Jokowi Mohon Para Menteri Rahasiakan Harga Vaksin Corona di Indonesia dan Perbaiki Komunikasi Publik

- 22 Oktober 2020, 09:45 WIB
Tangkap Layar youtube channel sekretariat kabinet RI
Tangkap Layar youtube channel sekretariat kabinet RI /Youtube/sekretariat kabinet RI/

 

POTENSI BISNIS - Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo menyampaikan beberapa hal kepada jajaran menteri pada saat pembukaan rapat terbata di Istana Merdeka pada Senin, 19 Oktober 2020.

Satu diantara poin penting yang disampaikan Jokowi adalah proses komunikasi publik.

Dia mengingatka para menteri agar berhati-hati menyampaikan kebijakan Vaksin Covid-19 kepada publik.

Baca Juga: Jokowi Hari Ini Terbaru Jadi Nama Jalan di UEA, Kader PKB: Beliau Mampu Berkomunikasi

Jokowi juga menekankan bahwa masyarakat harus faham betul terutama berkaitan dengan harga vaksin Covid-19. 

Komunikasi publik yang baik menurut Jokowi akan melahirkan penerimaan di masyarakat, bukan malah sebaliknya.

"Saya harapkan, betul-betul disiapkan mengenai vaksin, mengenai komunikasi publiknya terutama yang berkaitan dengan halal dan haram, yang berkaitan dengan harga, yang berkaitan dengan kualitas, dan nanti yang berkaitan dengan distribusinya seperti apa," katanya sebagaimana dikutip potensibisnis dari youtube channel sekretariat kabinet.

Baca Juga: Didampingi Presiden Jokowi, PM Jepang Umumkan Pinjaman Rp6,95 Triliun

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tidak semua hal disampaikan kepada masyarakat. 

Diluar dugaan berkaitan dengan harga vaksin Covid-19 juga dirinya memohon agar tidak disampaikan ke publik. 

 "Meskipun tidak semuanya perlu kita sampaikan ke publik, harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik."imbuhnya

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Satu Tahun Ayahnya Menjabat, Gibran Putra Jokowi Sindir 'PR Nya Masih Banyak, Ya Tahu Sendirilah'

Jokowi nampaknya trauma dengan komunikasi publik yang jelek para menteri terutama akhir akhir inj berkaitan dengan kerasnya penolakan Omnibus law UU Cipta Kerja.

"Vaksin ini saya minta jangan tergesa-gesa, karena sangat kompleks. Menyangkut belakangan persepsi di masyarakat. Kalau komunikasinya kurang baik, bisa kejadian seperti UU Cipta kerja," pungkasnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: YouTube Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x