Tegas Depan Mahfud MD dan Moeldoko, Sujiwo Tejo: Saya Bersyukur Pak Karni Masih Hidup

- 22 Oktober 2020, 08:56 WIB
Tangkapan layar, Budayawan Sujiwo Tejo.*
Tangkapan layar, Budayawan Sujiwo Tejo.* /Kanal YouTube @ILCTvOne

Karni Ilyas yang juga jurnalis senior ini tanpa tedeng aling-aling lewat cuitannya menyindir pemerintah karena telah membatalkan acara ILC, ibarat cerita burung Mati Ketawa Cara Rusia.

"Ini cerita era Soviet dipimpin Khrushchev. Tiap musim dingin jutaan burung Soviet mengungsi ke selatan," tulis Karni Ilyas dikutip Portal Surabaya dari akun media sosialnya pada Minggu 18 Oktober 2020.

"Suatu waktu burung selatan bertanya, kenapa kalian pada ngungsi ke sini? Burung imigran menjawab, soalnya di utara sekarang kami dilarang berkicau. (Mati Ketawa Cara Rusia)," lanjutnya.

Baca Juga: Fakta Unik Mahar Politik Rp100 Ribu Calon Bupati di Riau, KPU: Tidak Boleh Main Main

Tulisan Karni Ilyas pun menuai reaksi beragam dari para warganet, kecuali sejumlah tokoh dan politikus ternama tanah air.

"Saking kerasnya sensor dan represi di Soviet, keluarlah buku satire terkenal itu, Mati Ketawa Cara Rusia," cuit Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang unggahan Karni Ilyas.

"Kayaknya sekarang ini kita bisa memulai buku“ Mati Ketawa Cara Indonesia ”. Kalau @ ILCtv1 juga disensor, Bang @karniilyas ganti judul aja“ Indonesia Laughing Club ”pasti aman,” imbuhnya. *** (Yohanes Bayu / portalsurabaya.pikiran / rakyat .com)

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah