Network
POTENSI BISNIS - Sujiwo Tejo sindir Karni Ilyas di hadapan Mahfud MD dan Moeldoko kenapa ILC Selasa 13 Oktober kemarin tidak tayang.
Moderator sekaligus pembawa acara Indonesia Lawyer Club dibuat kaget dengan pertanyaan Sujiwo Tejo pada ILC TvOne Selasa 20 Oktober 2020.
Tema Besar ILC Selasa kemarin membicarakan tentang Setahun Jokowi - Ma'ruf: Pandemi hingga Demonstrasi.
Baca Juga: Mendadak Jokowi Telepon Luhut untuk Menanyakan Suatu Hal, Intip Pembicaraannya!
Sujiwo Tejo diundang sebagai satu diantara 12 narasumber ILC TvOne.
Dirinya kemudian mendapat kesempatan bicara di depan tamu undangan lainnya ..
Dalam acara ILC, kala itu, diketahui hadir Moledoko dan Mahfud MD.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Sabtu 24 Oktober 2020, Emas Antam 2 Gram Kembali Turun
Saat di tengah penjelasan Sujiwo Tejo tentang pendapat Omnibus Law, ia bertanya langsung kepada Karni Ilyas terkait alasan ILC TvOne batal tayang Selasa 13 Oktober pekan lalu.
Why Sunday lalu ILC tak tayang, saya bersyukur pak Karni masih hidup, "celoteh Sujiwo Tejo kepada Karni Ilyas di depan anak buah Jokowi diantaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Kepala BKPM Bahlil, Menkominfo Johny G Plate, dan banyak lagi.
Baca Juga: Update Info Buka Tutup Lalu Lintas Jalur Puncak Bogor Oktober 2020, Catat Agar Tidak Terjebak Macet
"Itu sudah offside, kan saya sudah jelaskan ke publik," jawab Karni Ilyas, yang kemudian dibalas lagi oleh Sujiwo Tejo.
"Iya coba jelaskan alasannya kenapa, siapa (diduga pejabat negara) yang telepon?" tanya Sujiwo Tejo ke Karni Ilyas lagi.
Seperti dikutip potensibisnis dari portalsurabaya.pikiran-rakyat.com "Karni Ilyas Tak Berkutik di Depan Anak Buah Jokowi, Ditanya Sujiwo Tejo Terkait ILC Batal Tayang", Tak lama kemudian, Karni Ilyas kembali mempersilahkan Sujiwo Tejo untuk terus menjelaskan paparannya tentang evaluasi Setahun Jokowi - Ma'ruf.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bongkar Alasan Keluarkan Uang Rp1 T demi Terjun ke Dunia Politik
Seperti diberitakan sebelumnya, polemik dibatalkannya acara Indonesia Lawyers Club (ILC) episode Selasa malam 13 Oktober 2020 terus mengundang tanya dan menjadi buah bibir di sejumlah kalangan.
Bahkan, Karni Ilyas selaku pembawa acara ILC TvOne yang dipanggil Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, menunjukan kegelisahan dengan menyindir pemerintah di akun twitternya.
Baca Juga: Jalan Terjal dan Berliku Rizky Febian Rebut Cinta Anya Geraldine, Ditolak Karena Usia Masih Belia
Karni Ilyas yang juga jurnalis senior ini tanpa tedeng aling-aling lewat cuitannya menyindir pemerintah karena telah membatalkan acara ILC, ibarat cerita burung Mati Ketawa Cara Rusia.
"Ini cerita era Soviet dipimpin Khrushchev. Tiap musim dingin jutaan burung Soviet mengungsi ke selatan," tulis Karni Ilyas dikutip Portal Surabaya dari akun media sosialnya pada Minggu 18 Oktober 2020.
"Suatu waktu burung selatan bertanya, kenapa kalian pada ngungsi ke sini? Burung imigran menjawab, soalnya di utara sekarang kami dilarang berkicau. (Mati Ketawa Cara Rusia)," lanjutnya.
Baca Juga: Fakta Unik Mahar Politik Rp100 Ribu Calon Bupati di Riau, KPU: Tidak Boleh Main Main
Tulisan Karni Ilyas pun menuai reaksi beragam dari para warganet, kecuali sejumlah tokoh dan politikus ternama tanah air.
"Saking kerasnya sensor dan represi di Soviet, keluarlah buku satire terkenal itu, Mati Ketawa Cara Rusia," cuit Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang unggahan Karni Ilyas.
"Kayaknya sekarang ini kita bisa memulai buku“ Mati Ketawa Cara Indonesia ”. Kalau @ ILCtv1 juga disensor, Bang @karniilyas ganti judul aja“ Indonesia Laughing Club ”pasti aman,” imbuhnya. *** (Yohanes Bayu / portalsurabaya.pikiran / rakyat .com)
