Kemudian, saat dikonfirmasi, terkait foto tersebut, ia menjawab bahwa ada dua pesan yang ingin disampaikan ke publik.
Pemimpin akan datang dan pergi, takdir manusia tidak ada yang tau. Demikian jg dgn pak @jokowi tdk ada yg tau dgn gesturnya tertunduk di hadapan SBY sprt ini ternyata kemudian jd Presiden.
Sy pernah berada disebelah kedua Presiden ini, tp bg sy NKRI dan PANCASILA ttp yg utama. pic.twitter.com/bDxF5aF3b9— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 20, 2020
“Begini, saya mengenal keduanya dari dekat, saya pernah berada di sebelah keduanya pada masanya, dan saya paham karakter keduanya,” ucapnya, seperti dikutip potensibisnis.com dari wartaekonomi.
Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini
Sambunngnya, ia sengaja mengunggah foto kedua pemimpin itu sebagai pengingat untuk publik.
Ia menggugah kesadaran banyak pihak bahwa pemimpin akan datang dan pergi, pemimpin akan berganti.
“Saya ingin mengajak semua pihak agar lebih mencintai negara daripada mencintai pemimpin pada masanya, karena mereka akan berlalu sedangkan bangsa tak akan berlalu,” ujar dia.
Baca Juga: Terkait Komentar 'Culun' Mahfud MD ke Anies Baswedan, inilah Sejumlah Reaksi dari Netizen
Lebih lanjut, ia mengaku hanya mengajak semua elemen masyarakat untuk lebih mementingkan bangsa daripada sekadar ikut-ikutan mendukung seorang pemimpin atau memusuhi seorang pemimpin.
Tambahnya, ia ingin publik merenungi bahwa takdir akan bergulir, tidak ada pesta yang tak usai. Semua ada masanya dan setiap masa ada pemimpinnya.