Network
POTENSI BISNIS - Kabar kepulangan Habib Rizieq mencuat ke publik selepas dirinya menghabiskan waktu di Arab Saudi.
Hal ini konfirmasi oleh Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman.
Dirinya menyebut Imam besar sekaligus ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke tanah air.
Munarman menjelaskan, selama ini Habib Rizieq tidak memiliki masalah apapun di Arab Sauri.
Baca Juga: Mau Dapat Uang Rp2,4 Juta Program Banpres Produktif UMKM? Segera Hubungi Dinas Koperasi Terdekat
Disebutkan juga oleh Munarman, bahwa yang menghambat Habib Rizieq adalah informasi palsu dari sejumlah pihak.
"Tentu, sebagai sebuah entity politik, otoritas Saudi itu berhak untuk melakukan investigasi. Nah, selama dalam proses investigasi itulah Habib Rizieq, untuk sementara tidak diperkenankan keluar. Sebetulnya itu saja masalahnya," kata Munarman, dalam video yang diunggah akun Youtube Front tv, yang dikutip pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Rizieq, menurut Munarman, telah melakukan sejumlah upaya klarifikasi atas informasi palsu yang dituduhkan kepadanya.
Baca Juga: Ketangkap Basah Bagikan Nasi Bungkus kepada Demonstran, Bendum KAMI Jawa Barat Diperiksa
Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari wartaekonomi, Rizieq juga memiliki dokumen SP3 dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat atas sejumlah kasus yang menimpanya.
"Tadinya informasi yang dimasukkan ke otoritas Saudi bahwa Habib Rizieq ini adalah masuk dalam daftar pencarian orang, Habib Rizieq terlibat masalah hukum; ternyata Habib Rizieq bisa membuktikan bahwa dirinya sudah tidak ada lagi persoalan hukum, dengan bukti ada dua SP3, dari Polda Metro Jaya dan SP3 dari Polda Jawa Barat," ujar Munarman.
Selain SP3, Rizieq juga memiliki sejumlah dokumen lain yang ada kaitannya dengan pihak-pihak yang berhubungan dengannya.
Namun, menurut Munarman, itu tidak ada kaitannya dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi.
"Habib Rizieq memiliki beberapa dokumen lain yang ini sementara belum kita buka dokumen rahasia, ya. Dokumen rahasia ada apa namanya dengan pihak-pihak yang selama ini berhubungan dengan Habib Rizieq dan Kedutaan Besar memang tidak terlibat dalam soal ini," katanya.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam, Emas UBS pada Senin 19 Oktober 2020, Peluang Investasi
Dalam kepulangan Rizieq, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi tidak berperan membantu.
Justru KBRI dinilai mempersulit kepulangan Rizieq.
"Jadi dia (KBRI) sebetulnya tidak tahu menahu. Baru belakangan dia sok tahu. Nah, kemudian Habib Rizieq berhasil melakukan klarifikasi, dan itulah yang membuat kemudian Habib Rizieq cekalnya dinyatakan dicabut, karena tidak lagi dicekal, kemudian overstay-nya juga dihapuskan. Ya, tinggal sekarang ini proses administrasi saja," ujarnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Ngabalin Sebut Jokowi Keturunan Nabi Sulaeman, Mampu Bicara dengan Bebek
Setelah proses administrasi selesai, Rizieq dapat pulang kapan saja.
"Habib Rizieq sedang menyelesaikan dokumen administrasi. Jadi, itu terkait dengan kepulangan Habib rizieq. Jadi, Habib Rizieq bisa pulang kapan saja ketika … bayan exit (bayan safar) … itu dikeluarkan keterangan dibolehkan keluar," katanya.***
