Link prakerja.vip Jangan Sampai Diakses, Menaker Minta Segera Lapor Polisi

- 12 Oktober 2020, 12:17 WIB
Tangkapan layar, alamat resmi pendaftaran kartu prakerja/
Tangkapan layar, alamat resmi pendaftaran kartu prakerja/ /Instagram.com/@prakerja.go.id

POTENSIBISNIS - Dalam beberapa hari ini, bertebaran informasi melalui grup-grup WhatsApp, tendatng pendaftaran Kartu Prakerja di tautan https://prakerja.vip.

Namun, info tersebut langsung dibantah pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Bahkan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah meminta siapa saja yang merasa tertipu segera melapor pada kepolisian.

 

Lalu apa penjelasan tentang link https://prakerja.vip?

Apakah informasi itu benar? Cek faktanya di sini!

Mengutip laman pengecek fakta, Turn Back Hoax pada Senin, 12 Oktober 2020, kabar itu tidak benar dan tergolong ke dalam hoaks.

Sebab, pendaftaran Kartu Prakerja hanya bisa Anda lakukan di situs resmi prakerja.go.id, menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah.

"Hati-hati rekan pekerja saat menerima informasi. Tetap waspada dan laporkan kepada pihak kepolisian jika mengalami kerugian," ujar Ida melalui keterangan tertulisnya.

Asal tahu saja, sebelumnya, pengguna Twitter memperingatkan perihal penipuan pendaftaran program Kartu Prakerja lewat tautan https://prakerja.vip pada Minggu, 11 Oktober 2020.

Menurut Ida, situs itu merupakan tiruan dari situs resmi prakerja.go.id. Ia menduga kalau pembuatan prakerja.vip bertujuan mengumpulkan data pribadi masyarakat dengan modus penipuan. Artinya, itu tergolong ke dalam phishing.

Bagi Anda yang telah telanjur mengisi formulir di situs penipuan itu, Ida menyarankan agar Anda melaporkannya ke pihak berwajib.

Lebih lanjut, Ida menambahkan, ada pula oknum yang sengaja mengimitasi akun media sosial Kartu Prakerja, di Telegram misalnya.

Untuk membedakan akun Prakerja asli dan palsu, Anda mesti perhatikan centang biru; sebab akun Prakerja yang resmi sudah terverifikasi, alias bercentang biru.***

Partner Sindikasi Konten: WartaEkonomi/Tanayastri Dini Isna

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah