Pengusaha Indonesia Sebut RI Punya Omnibus Law: Investor Asing Happy

- 7 Oktober 2020, 13:48 WIB
Ilustrasi: pengusaha harus memperhatikan jaringan bisnsi/
Ilustrasi: pengusaha harus memperhatikan jaringan bisnsi/ /PIXABAY/FotografieLink

"Kemarin BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) sudah mengeluarkan data bidang apa aja, ada yang dari China, Jepang, Korea. Ada yang manufacturing, apa itu elektronik apa itu juga farmasi. Jadi memang beberapa sektor lagi melihat. Saat ini interest (investor) cukup banyak. Memang proses ini bisa berjalan mereka membandingkan dengan negara lain," jelasnya.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengakui langkah-langkah buruh melawan omnibus law dengan mogok kerja membuat kondisi investasi di Indonesia jadi tak kondusif meski ada UU Cipta Kerja.

"...Kita sedang fokus masa aksi mogok nasional, setelah mogok nasional akan ada aksi lanjutan dan ini yang nggak kami inginkan, akhirnya kan jadi nggak kondusif. Banyak saya dihubungi media internasional, Investor akhirnya menunggu, kalau nggak kondusif kan percuma juga UU Cipta kerja itu," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah