Menurut Silvia, acara televisi tersenut termasuk kekerasan melalui cyber. Sebab, narasumber yang tidak hadir itu kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi terhadap pejabat negara.
Silvia berencana mengadukan pihak televisi yang menayangkan acara "Mata Najwa" ke Dewan Pers usai berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya.*** (Rian Firmansyah/prfmnews.id)