Network
POTENSI BISNIS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat untuk mempersiapkan materi Musyawarah Nasional (Munas) ke X tahun 2020. Rencananya Munas X MUI tersebut akan dilangsungkan tanggal 25-28 November 2020.
Asrorun Niam Sholeh selaku Sekretaris Komisi Fatwa MUI dipercayai menjadi Ketua Tim Materi Fatwa Munas X tahun 2020. Niam mengungkapkan Munas MUI X yang akan dilaksanakan tanggal 25-28 November 2020 merupakan hasil putusan pada Rapat Dewan Pimpinan. Hal ini disampaikan melalui keterangan yang kami terima per tangal 5/10/2020.
"Sesuai hasil rapat Dewan Pimpinan, Munas MUI akan diselenggarakan tanggal 25-28 November 2020. Dan hari ini dilaksanakan rapat Tim untuk merumuskan materi fatwa Munas tersebut." Ujar Niam usai memimpin rapat Tim Materi Fatwa Munas di Kantor MUI Jakarta, Senin 5/10/2020.
Baca Juga: Belum Dapat Kuota Belajar Kemendikbud? Ini Syarat dan Caranya di Web kuota-belajar.kemdikbud.go.id
Rapat ini membahas inventarisasi masalah yang akan didalami dan diputuskan dalam Munas MUI ke depannya.
"Hari ini Tim gelar rapat secara fisik dengan protokol kesehatan, dengan agenda inventarisasi masalah aktual dan strategis untuk dijadikan materi fatwa Munas." Tegasnya.
Niam juga melanjutkan penuturannya, dari hasil rapat tersebut terdapat beberapa masalah strategis yang akan dibahas dan difatwakan. Beberapa diantaranya masalah strategis tersebut yakni, masalah perencanaan keberangkatan haji sejak belia, human diploid cell, ideologi komunisme, penyelenggaraan pemilu langsung, dan masalah vaksin serta penanganan Covid-19.
Baca Juga: Luncurkan JPS TKM Kemnaker, Begini Syarat untuk Menerimanya dan Catat Jadwal Penyalurannya
Rapat tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Rapat kali ini merupakan pertemuan fisik pertama sejak merebaknya pandemi Covid-19. Hadir dalam rapat tim tersebut, diantaranya Prof. Dr. Huzaimah Tahido Yanggo selaku Ketua MUI, Prof. Dr. Hasanudin AF selaku Ketua Komisi Fatwa MUI, Dr. Asrorun Niam Sholeh selaku Ketua Tim Materi Fatwa Munas, Dr. Amin Suma selaku Wakil Ketua Komisi Fatwa, Dr. Hasnudin, Shalahudin al-Ayubi selaku Wakil Sekjen MUI, beserta seluruh Tim Materi Fatwa.***
