Bawaslu: Teknologi OCR Sirekap Sudah Diperbaiki

- 5 Maret 2024, 07:10 WIB
Ilustrasi - Bawaslu: Teknologi OCR Sirekap Sudah Diperbaiki
Ilustrasi - Bawaslu: Teknologi OCR Sirekap Sudah Diperbaiki /Instagram @bawasluri/

POTENSI BISNIS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengatakan bahwa teknologi untuk mengekstrak teks dari gambar (optical character recognition/OCR) saat membaca foto Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) telah ditingkatkan.

"Kan sudah ada perbaikan, kalo OCR kan masalah C hasil, C hasil konversi dari gambar ke angka kalau tidak salah begitu, ya, katanya," ujar Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Baca Juga: Ramadhan 2024: Jajanan Takjil dan Rekomendasi Minuman untuk Berbuka Puasa

Dia juga menyatakan bahwa teknologi tersebut telah diperbarui selama sekitar dua hingga tiga hari.

Meskipun demikian, Bagja menekankan bahwa proses rekapitulasi secara manual tidak boleh dihentikan, karena setelah dimulai, harus dilanjutkan hingga selesai.

"Kenapa sekarang berhenti? Karena belum ada Bawaslu provinsi, karena jadwalnya tanggal enam kalo tidak salah, enam apa tujuh," jelasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, telah menegaskan bahwa tidak terjadi penambahan yang tidak wajar terhadap jumlah suara yang diperoleh oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

”Tidak ada terjadi penggelembungan suara,” ujar Idham.

Penjelasannya adalah bahwa yang tidak akurat sebenarnya adalah "optical character recognition" (OCR) atau teknologi yang digunakan untuk mengekstrak teks dari gambar saat membaca foto Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah