Prodi Baru Manajemen Haji dan Umroh Fidkom UIN Bandung Siap Menerima Mahasiswa Baru

- 22 September 2020, 17:28 WIB
Ketua Prodi Manajemen MHU Asep Iwan Setiawan (kana) dan Sekprodi Rohmanur Azis (kiri).*
Ketua Prodi Manajemen MHU Asep Iwan Setiawan (kana) dan Sekprodi Rohmanur Azis (kiri).* /Facebook/dearyamiuky

POTENSI BISNIS - Ketua Prodi Manajemen Haji dan Umroh (MHU), Asep Iwan Setiawan mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan diri dalam penerimaan mahasiswa baru.

Menjelang semester baru perkuliahan yang akan kembali dilaksanakan, khususnya di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang saat ini telah menambah prodi baru Manajemen Haji dan Umroh di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Asep juga mengatakan, penerimaan mahasiswa baru akan melakukan promosi melalui jalur webiste prodi, media sosial, serta melalui Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) maupun PHU kabupaten kota, serta sosialisasi prodi pada KBIH melalui Forum KBIH Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Insentif Prakerja Belum Cair Juga, Padahal Sudah Kirim Keluhan Email dan Dm Cs, Anda Melewatkan Ini!

"Secara administratif prodi MHU sudah memiliki izin penyelenggaraan dari Kemenag Pusat dan akreditasi Baik dari Ban PT sebagai syarat dalam pendirian prodi baru," kata Asep, Selasa, 22 September 2020.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, kurikulum MHU telah dikaji oleh para pakar dan para stakeholder lainnya seperti Kemenag, KBIH dan guru besar UIN.

Adapun, jumlah mahasiswa baru MHU yang registrasi sebanyak 118 orang, "Dari yang lulus 120 orang, 2 orang lagi mengundurkan diri karena memilih prodi lain," ujarnya.

Langkah lain yang dilakukan Asep, di antaranya penyusunan jadwal perkuliahan dan penugasan dosen untuk mengajar pada prodi MHU.

Baca Juga: Resesi Mengintai Indonesia, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III akan Minus Capai 2,9 Persen

Selain itu, persiapan dosen dan mahasiswa untuk bisa menggunakan e-konws (lms) uinsgd sebagai media pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.

Kedua, pihaknya melakukan update informasi prodi melaui website prodi dan medsos serta Whastapp Group mahasiswa baru MHU. Ketiga, menjalin kerjasama dengan Kemenag dan KBIH maupun travel.

Kemudian keempat, menyiapkan laboratorium MHU yang representatif dan membangun perkumpulan ahli MHU dengan perguruan tinggi lainnya yang memiliki prodi sama.

"Yang sudah terjalin, baru dengan UIN Semarang dan UIN Makasar," ucapnya.

Baca Juga: BIJB Kertajati Tak Masuk dalam Daftar Bandara Internasional Hub yang Diputuskan Jokowi, Kok Bisa?

Sedangkan itu, proses pendirian prodi ini memakan waktu satu tahun, mulai dari penyusunan proposal, kurikulum, mata kuliah, persiapan sarpras, rekomendasi senat universitas, dan diajukan ke Diktis.

Selanjutnya di visitasi kelayakan, dan keluar SK dari BAN-PT untuk akreditasi minimum, kemudian di bulan maret 2020 keluar izin SK.

Sesuai dengan visi prodi MHU, Asep berharap, MHU agar menjadi Program Studi yang Maju, Agamis, Berdaya Saing, Ramah, Unggul, dan Responsif (MABRUR) dalam Bidang Haji dan Umrah Sesuai Misi Utama Dakwah Islam di Indonesia Tahun 2025.

Baca Juga: Film Drive Hard akan Tayang Malam Ini dalam Bioskop Trans TV Berikut Sinopsisnya

Senada dengan Asep, Kasubag Humas UIN SGD Bandung, Rohman Rohiman turut memberikan pendapat terkait prodi baru ini.

Ia mengatakan, MHU sebagai prodi baru telah diresmi ditetapkan. Terlebih, antusias yang didapatkan dari mahasiswa baru cukup baik, karena mampu bersaing dengan prodi-prodi lama.

"Antusias yang bagus karena mungkin mereka (mahasiswa baru) dapat melihat prospek kerja kedepannya yang bagus," jelasnya saat ditemui Galamedia di kantornya, Gedung Al Jamiah UIN SGD Bandung. Seperti diberitakan galamedia.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Prodi Manajemen Haji dan Umroh, Prodi Baru di UIN SGD Bandung".

Rohman juga mengutarakan, jika Kemenag Provinsi Jawa Barat telah menggandeng Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung dalam rangka sertifikasi.

Hanya saja, untuk prodi MHU tinggal menunggu penilaian akreditasi dari BAN-PT yang harus menunggu minimal satu tahun terlebih dahulu.***(Kiki Kurnia/Galamedia)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x