Hindari Kecurangan Pemilu 2024, Polri Kawal Ketat Pelipatan Surat Suara

- 10 Januari 2024, 13:48 WIB
Ilustrasi Pelipatan Surat Suara
Ilustrasi Pelipatan Surat Suara /

POTENSI BISNIS - Dalam rangka mendukung kelancaran dan keberhasilan Pemilihan Umum 2024, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkomitmen untuk menjaga ketat kecurangan dan memastikan integritas seluruh proses Pemilu 2024.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago menegaskan bahwa kepolisian akan menyediakan pengawalan ketat untuk semua fase Pemilu 2024, termasuk pengamanan dalam proses pelipatan surat suara.

"Pengamanan pelipatan surat suara merupakan bagian dari tahapan Pemilu 2024 yang harus dilakukan dengan ketat," ujar Erdi A. Chaniago dalam konferensi pers, Selasa 9 Januari 2024, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Polri Perpanjang Masa Tugas Operasi Satgas Damai Cartenz di Papua hingga Desember

Erdi menjelaskan bahwa semua upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polri selama proses Pemilu merupakan bagian dari aspek-aspek yang telah disetujui bersama antara Polri dan KPU, termasuk di dalamnya, khususnya, penekanan pada Bantuan Pengamanan.

"Ini menjadi landasan hukum sinergitas di lapangan. Polri siap memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang berkualitas dan berintegritas," tuturnya.

Dalam konteks ini, Erdi melanjutkan dengan menyatakan bahwa anggota kepolisian yang bertugas akan melaksanakan pengamanan optimal untuk memastikan keutuhan surat suara tetap terjaga.

"Sesuai standar pemilu hingga saatnya digunakan nanti pada 14 Februari 2024," ucapnya.

Baca Juga: KPU Tetapkan Hari Pemungutan Suara di Luar Negeri, Berikut Jadwal Lengkapnya

menurut Erdi, setiap anggota personel yang diberi tugas untuk melakukan pengawalan akan melakukan pemeriksaan terhadap setiap individu yang terlibat dalam proses pelipatan surat suara ketika masuk dan keluar.

"Petugas Kepolisian yang diperkenankan masuk hanya petugas yang diberi mandat oleh KPU ataupun Bawaslu yang diperkenankan masuk," terangnya.

Erdi menambahkan, penjagaan ketat ini sebagai respon terhadap potensi gangguan yang mungkin terjadi selama proses Pemilu.

"Upaya ini untuk menjamin setiap tahapan berlangsung dalam kondisi yang kondusif," tukasnya.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah