Prakerja Gelombang 10 Akan Menerima Pendaftar Lebih Banyak, Kok Bisa?

- 17 September 2020, 18:05 WIB
Ilustrasi Program Kartu Prakerja. (Prakerja.go.id)
Ilustrasi Program Kartu Prakerja. (Prakerja.go.id) /Prakerja.go.id

POTENSI BISNIS - Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menerangkan prakerja gelombang 9 dibuka bagi 800 ribu orang. 

"Lalu sisanya masih 200.000," kata Denni saat memberikan keterangan pada Selasa, 15 September 2020 dalam video conference.

Pada gelombang 10 belum tentu jumlahnya 200 ribu pendaftar, Bahkan cenderung memiliki kemungkinan untuk penambahan.

Penambahan jumlah pendaftar prakerja gelombang 10 disebabkan pencabutan status pemegang kartu prakerja.

Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: BLT Tahap 3 Cair hingga Subsidi Kuota Gratis Kemendibud

Pencabutan dilakukan karena tidak membelanjakan uang insentif untuk pelatihan dalam waktu 30 hari setelah insentif diterima.

"Ketika dicabut, maka ada uang yang tidak dipakai. Itu akan direalokasikan untuk rekrut peserta baru sebagai pengganti," ujar Denni.

"Itu memperngaruhi pada kuota. Angkanya belum pasti 200.000 untuk gelombang 10. Bisa lebih besar karena ada yang dicabut kepesertaannya," ujar dia.

Meskipun anda lolos Prakerja, Status lulus kartu prakerja tersebut ternyata bisa dicabut sepihak oleh pemerintah.

Kartu Prakerja menjadi satu diantara harapan guna membantu meringankan ekonomi masyarakat saat pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Melesat Hingga Akhir 2020, Warung Pintar Targetkan 400 Warung Dapat Diakses Via GrabMart.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 17 September: The Expendables 3, Insidious di Trans TV hingga SCTV

Jutaan orang mendaftar prakerja, membuat persaingan untuk merasakan program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo ini semakin ketat. 

Kebahagiaan semakin terasa jika hasil pengumuman kelulusan prakerja sudah ada dan anda dinyatakan lulus. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya peserta Kartu Prakerja mendapatkan insentif dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.

Dengan rincian, peserta mendapatkan uang bantuan pelatihan Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.

Kemudian ada insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali. Secara total, anggaran Rp 20 triliun telah disiapkan pemerintah untuk program tersebut.

Rinciannya dari Rp 20 triliun, Rp 5,6 triliun untuk biaya pelatihan, Rp 13,45 triliun untuk insentif , kemudian dana survei Rp 840 miliar, dan Rp 100 juta untuk PMO. 

Sebagaimana yang direncanakan, tahun ini program Kartu Prakerja akan ditutup pada gelombang 10.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x