Pemberlakuan PSBB, Rosel Lavina Sebut Transaksi Pesan Antar Makanan Daring Meningkat Selama Pandemi

- 15 September 2020, 22:30 WIB
Tangkapan layar blog resmi gojek pada laman gofood.*
Tangkapan layar blog resmi gojek pada laman gofood.* //gojek.com/gofood

"Timbul kepedulian baru di pelanggan kami, mereka mulai khawatir higienitasnya seperti apa, kesiapan makanan, apakah menerapkan cuci tangan dan pakai masker," kata Rosel. Sebagaimana dilansir PotensiBisnis dari ANTARA. 

Dengan menggeliatnya UMKM sektor kuliner di ekosistem GoFood, menurut Rosel edukasi kepada para pelaku usaha, terutama yang pemula menjadi penting untuk dilakukan, baik oleh aplikator, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Rosel juga mengatakan, semakin banyak pelaku usaha baru, khususnya di sektor kuliner, menjadi tantangan bagi Gofood agar bisa memastikan produk makanan tersebut terjamin keamanan dan kebersihannya untuk dikonsumsi.

Baca Juga: JK Rowling Rilis Novel Troubled Blood: Gambarkan Pria Memakai Gaun Banyak Bunuh Wanita, Tuai Kecaman

Berdasarkan catatan CIPS, layanan pesan antar makanan daring Indonesia diperkirakan tumbuh 11,5 persen setiap tahun dari 2020 hingga 2024.

Penjualan makanan berkontribusi sebesar 27,85 persen dari total penjualan e-commerce pada 2018, sehingga menjadikannya kategori terbesar dalam transaksi e-commerce

Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun, terutama di masa pandemi, di mana implementasi berbagai kebijakan pembatasan sosial membuat konsumen lebih nyaman untuk berada di tempat masing-masing.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x