Menaker Ida Sebut Realisasi Anggaran BLT BPJS Ketagakerjaan Telah Mencapai Rp5,84 Triliun

- 13 September 2020, 15:05 WIB
ILUSTRASI: Uang Nominal Baru akan diluncurkan BI/
ILUSTRASI: Uang Nominal Baru akan diluncurkan BI/ /pexels/@pixabay

POTENSI BISNIS - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, bahwa total penerima subsidi upah tahap I dan II sudah mencapai 4,87 juta pekerja atau sekitar 89,4 persen.

Menurutnya, realisasi anggaran bantuan langsung tunai Rp600 ribu untuk pekerja di bawah Rp5 juta telah mencapai Rp5,84 triliun dari total anggaran Rp37,7 triliun.

Realisasi tersebut baru disalurkan dalam dua tahap. "Hingga saat ini, Bantuan Subsidi Upah telah disalurkan dalam 2 batch dengan total dana Rp5,84 triliun dan penerima 4,87 juta pekerja atau telah mencapai 89,45 persen dari target 2 batch," kata Ida dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu 13 September 2020.

Baca Juga: Batal Cair BLT Rp600 Ribu Karena Banyak Rekening Tidak Valid, Cek Cara Mengetahui Rekening Aktif!

Sementara itu, pemerintah akan segera mencairkan BLT BPJS Ketenagakejaan tahap 3.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, ada 3,5 juta data rekening penerima bantuan subsidi upah (BSU) yang sudah diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Data tersebut pun akan segera diproses pencairannya. Dengan diterimanya data penerima BLT tahap 3 ini, maka jumlah total penerima BSU hingga saat ini adalah sebanyak 9 juta rekening.

Ida Fauziyah mengungkapkan, pencairan BLT akan memakan waktu maksimal 4 hari untuk checklist terlebih dahulu dari tanggal diterima, baru setelahnya diserahkan dan diproses oleh KPPN dan ditransfer oleh bank penyalur.

Baca Juga: BLT Tahap 3 Senin Dicairkan Cek Data di Sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Jika tak Ada Lapor HRD Terkait

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x