Kualitas Udara Jakarta Jadi Bersih saat Bersamaan KTT ASEAN

- 5 September 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi Kulaitas Udara Jakarta Membaik
Ilustrasi Kulaitas Udara Jakarta Membaik /Pixabay

POTENSI BISNIS - Kebijakan Work From Home (WFH) yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN) dinilai berdampak positif terhadap kualitas udara di Jakarta.

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, mengatakan bahwa pengurangan kendaraan bermotor akibat WFH telah mengurangi emisi polutan di udara Jakarta.

Baca Juga: Alasan Timor Leste Keluar dari Indonesia yang Tidak Banyak Orang Tahu

"Pada 4 September 2023 siang, indeks kualitas udara Jakarta turun ke kategori sedang dengan level 99, dari sebelumnya menyentuh level 157 masuk kategori tidak sehat," ujar Fahmy dalam keterangan tertulisnya, Selasa 5 September 2023 sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Fahmi juga menegaskan bahwa PLTU Suralaya yang sempat dimatikan sebagian sejak 29 Agustus 2023 tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas udara Jakarta.

"Hal ini sesuai dengan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menunjukkan bahwa sektor transportasi menyumbang lebih dari 42% polutan di Jakarta," kata Fahmy.

Baca Juga: Tak Mau Salah Langkah, Devan Selidiki Masa Lalu Sekar, Muka Tegar Memerah Sadar Dibohongi Juno, Ikatan Cinta

Fahmi juga menyoroti sektor industri dan manufaktur yang masih menjadi penyumbang polutan udara di Jakarta. Ia menilai bahwa masih banyak pabrik di Jakarta dan sekitarnya yang belum memiliki alat khusus untuk menyerap debu emisi.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x