Network
POTENSI BISNIS - Bareskrim Polri menyatakan bahwa tidak ada program studi SMK yang mengatasnamakan Yayasan Pendidikan Islam atau terkait dengan Al Zaytun.
Pernyataan tersebut dibuat setelah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), korupsi dana BOS, dan penyalahgunaan zakat.
Baca Juga: Usut Dugaan Pemalsuan Dokumen Akta Tanah Panji Gumilang, Bareskrim Periksa Dua Saksi
"Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kementerian Diknas, didapatkan informasi bahwa tidak ditemukan daftar program studi SMK dengan atas nama Yayasan Pendidikan Islam (YPI) ataupun Al-Zaytun," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Rabu, 26 Juli 2023, dikutip dari PMJ News.
Selanjutnya, Ramadhan (seorang pejabat di Bareskrim Polri) menambahkan bahwa tindak lanjut dari hasil koordinasi tersebut adalah Kementerian Diknas akan melakukan penelusuran untuk memastikan bahwa tidak ada SMK yang terkait dengan Yayasan Pendidikan Islam atau Al Zaytun.
“Bahwa Kementerian Diknas melalui kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat akan melakukan penelusuran terkait adanya kemungkinan SMK dengan atas nama YPI ataupun Al-Zaytun,” katanya.***
