Info Haji 2023: Jamaah Haji Terlihat Padati Masjidil Haram untuk Melaksanakan Tawaf Ifadah

- 2 Juli 2023, 20:00 WIB
Setelah menyelesaikan melempar tiga jumrah pada 12 Dzulhijjah, sebaguan besar jemaah haji kloter 47 Nafar Awal menuju Mekkah untu Tawaf Ifada dan Sai diakhiri Tahallul
Setelah menyelesaikan melempar tiga jumrah pada 12 Dzulhijjah, sebaguan besar jemaah haji kloter 47 Nafar Awal menuju Mekkah untu Tawaf Ifada dan Sai diakhiri Tahallul /Foto: ist/Waktu Lampung Online

POTENSI BISNIS - Jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memenuhi Masjidil Haram pada hari Minggu untuk melaksanakan shalat dan Tawaf Ifadah, salah satu rangkaian rukun haji.

Dengan bergerombol, mereka berangkat dari hotel tempat menginap menuju Masjidil Haram setelah menyelesaikan serangkaian ibadah puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Jamaah haji Indonesia sudah tiba di Mekkah. Mereka sebagian beristirahat, sementara yang lain pergi ke Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Ifadah," kata Hilman Latief, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo Siap Diperiksa Kejagung

Hilman menambahkan bahwa sebagian jamaah memilih beristirahat di hotel untuk mengumpulkan energi karena perjalanan dari Mina ke Mekkah cukup melelahkan.

"Antrean di mana-mana menguras energi jamaah," ujar Hilman.

Hilman juga mengimbau jamaah yang merasa kelelahan untuk menunda Tawaf Ifadah di Masjidil Haram dan beristirahat di hotel.

"Semua ini sudah diatur oleh ketua kloter atau pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)," kata Hilman.

Periode menginap di Mina, yang dikenal sebagai fase "mabit," telah berakhir dan seluruh jamaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Mekkah. Hal ini juga menandai berakhirnya tahap puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Proses kepulangan jamaah haji dari Mina ke Mekkah berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 12 dan 13 Zulhijah 1444 Hijriah. Lebih dari 156.000 peserta haji, atau 74 persen dari total jamaah haji Indonesia, telah memilih untuk pulang lebih awal dan meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah atau Jumat, 30 Juni 2023.

Sementara itu, 26 persen jamaah lainnya memilih untuk pulang pada tanggal 13 Zulhijah atau Sabtu, 1 Juli 2023.

Hilman Latief juga mengungkapkan bahwa dari total 209.782 peserta haji reguler yang tiba di Tanah Suci, sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu', 3.233 orang menjalani Haji Ifrad, dan 31 orang lainnya menjalani Haji Qiran.

Sebelum mencapai tahap puncak haji, Hilman juga mencatat bahwa terdapat 154 peserta haji yang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 10 peserta meninggal di Tanah Air, 143 peserta meninggal di Arab Saudi, dan satu peserta adalah peserta haji khusus.

"Semua peserta yang meninggal telah dibadalhajikan." ujar Hilman.

Hilman menambahkan bahwa selama tahap puncak haji, terdapat 112 peserta haji yang meninggal dunia, dengan rincian 14 orang di Arafah, 58 orang di Mina, 39 orang di Mekkah, dan 1 orang di Madinah.

Baik mereka yang meninggal di Mekkah maupun di Madinah, telah menjalani proses wukuf dengan skema badal maupun safari wukuf.

Hilman juga menjelaskan bahwa proses kepulangan jamaah haji dalam gelombang pertama akan dimulai pada tanggal 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Pemeriksaan bagasi akan dimulai pada tanggal 2 Juli 2023. Sementara itu, jamaah haji dalam gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Madinah pada tanggal 10 Juli 2023.

Dengan demikian, jamaah haji Indonesia sedang melaksanakan tahapan akhir perjalanan mereka di Tanah Suci. Meskipun menghadapi tantangan antrean dan kelelahan, mereka tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah haji.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x