Network
POTENSI BISNIS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab atas seluruh biaya pengobatan para korban dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Hal itu disampaikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai meninjau langsung ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
"Tentunya kalau semua biaya kita tanggung, pemerintah (yang) tanggung. Mudah-mudahan kita doakan bisa teratasi dan bisa melewati jika yang kritis dan semoga bisa sembuh kembali,” ujar Heru kepada wartawan, Jumat 3 Maret 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan jika sejumlah rumah sakit sudah disiapkan untuk menampung pengobatan korban kebakaran hebat itu.
Rumah sakit yang disiapkan oleh pemerintah DKI Jakarta diantaranya:
- RS Cipto Mangunkusumo (RSCM)
- RS Pusat Pertamina (RSPP)
- RS Polri
"Kami terus komunikasi menyiagakan semua rumah sakit sekitar sini," ucap Widyastuti.
Perkembangan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yakni 15 orang meninggal dunia, dua anak anak juga ditemukan sudah meninggal.
“Data terakhir 15 MD, dua anak-anak. Ditemukan sudah meninggal,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Utara Rahmat Kristianto, 3 Maret 2023.
Kebakaran hebat itu mengakibatkan 50 orang mengalami luka bakar, 49 dewasa 1 anak-anak. Sementara, korban meninggal berada di Pos Koramil 1 Koja, Jakarta Utara.
Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya diperkenankan untuk mendatangi Pos Koramil 1 Koja, Jakarta Utara.
Sedangkan untuk korban luka bakar sementara terdiri dari 50 orang dewasa dan anak-anak.
Korban dirawat di beberapa rumah sakit seperti RS Pelabuhan, RS Tugu, RS Mulia Sari dan RS Koja.
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah berhasil dipadamkan pada pukul 22.45 WIB.***
