Network
POTENSI BISNIS - Menjelang kontestasi Musyawarah Nasional KAHMI 2022 yang akan berlangsung di Palu, satu di antara Calon Presidium (Capres) Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI), Herman Khaeron melihat ada arus besar akan terjadi.
Menurut Herman Khaeron yang lahir dari rahim perkaderan Jawa Barat itu, optimistis jika MN KAHMI yang akan lahir di Palu menjadi gerbong besar untuk membawa arah bangsa menjadi lebih baik.
Herman Khaeron mengungkapkan rasa optimistis itu, ketika berdiskusi bersama para Koordinator Presidium Majelis Daerah KAHMI di Bandung, pada Minggu, 6 November 2022 malam WIB.
Baca Juga: Bupati Doni Ahmad Munir Ajak KAHMI Sumedang Bersinergi Antisipasi Dampak Resesi Ekonomi Global
Upaya langkah awal untuk perubahan secara nasional, Herman Khaeron menuturkan, telah menyiapkan database yang akan terhubung dengan manajemen bisnis berbasis ekonomi marketplace untuk seluruh KAHMI.
Dengan begitu, Herman Khaeron mengatakan, seluruh pengurus dan anggota KAHMI di Indonesia akan merasakan aliran putaran ekonomi dari hulu hingga ke hilir.
Herman Khaeron pun mengatakan, bahwa dengan database itu akan semakin memudahkan langkah orginasasi untuk menjalankan rumusan pemikiran dalam pembangunan nasional.
"Kita semua terhubung dengan aplikasi digital yang akan saya siapkan bersama tim. Di sana semua pengurus KAHMI akan saling berkaitan, dan masuk dalam lingkaran bisnis secara digital yang sangat besar," kata Herman.
Baca Juga: Pengusaha Properti Huliman Abdul Gofur Pimpin Presidium MD KAHMI Sumedang 2022-2027
Kemudian, Herman Khaeron mengajak seluruh anggota KAHMI berupaya melahirkan kader terbaik di MN KAHMI Palu nanti.
Sehingga, laju organisasi dari mulai HMI sebagai mata air pergerakan akan terus berkesinambungan pada KAHMI.
Di samping itu, Herman Khaeron menyatakan, bahwa dirinya siap kembali untuk melanjutkan amanah dari MD dan MW KAHMI di Jabar untuk kembali berkompetisi.
Sebagai kader yang lahir di Bandung, Jawa Barat, Herman sangat meyakini rasa kebersamaan, dan kepedulian MW dan seluruh MD di Jabar sangat besar mendukung kadet terbaik di Tatar Pasundan.
Sejauh ini, Herman Khaeron mengaku sudah ada kesempatan antara seluruh MD KAHMI di Priangan Timur, Panturan, dan Wilayah Bandung Raya.
Baca Juga: Prof Dr Fauzan Ali Rasyid Resmi Dilantik Jadi Pengurus KAHMI Jabar, Ini Harapannya
Herman mengaku semakin optismistis untuk melangkah dalam perjalanan nanti akan didukung langsung oleh sejumlah kader terbaik Jawa Barat lainnya, seperti Ahmad Doli Kurnia dan Saan Mustopa.
"Kita harunsya makin kuat. Ada Kang Doli, dan Kang Saan juga yang ikut memperkuat di pencapresan (MN KAHMI) nanti. Belum lagi ada Teh Hanifah Husein yang juga siap berkontribusi untuk membawa KAHMI lebih besar lagi," kata Herman.
53 Capres
Sementara itu, Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) mengatakan sejumlah nama Capres MN KAHMI telah melalui rangkaian wawancara.
Di hari pertama wawancara ada beberapa Capres MN Kahmi yang sudah mengikuti wawancara bersama Pansel yang dipimpin Prof Dr La Ode Masihu Kamaluddin MSi, M.Eng.
Mereka di antaranya adalah Ir Abdullah Puteh, Ahmad Doli Kurnia, Dr Taufik Fedrik Pasiak, Asep Saifuddin, Fahmi Idris, Rahman Sappara, dan Dhifla Wiyani.
Kemudian ada juga Elfahmi Anziryani Noor Azis, Heri Hermansyah, Hery Susanto, Hanifah Husein, Fachrul Razi, Ibnu Munzir, Imam Mujahidin, Lely Pelitasari Soebekti, dan Lukman Malanuang.
Setelah itu pada hari kedua ada nama Syarfi Hutauruk, Nadhira Seha Nur, M Yana Aditya, Oktasari Sabil, M Ridha Saleh.
Lalu ada nama lain seperti M Rifqinizamy Karsayuda, Risman Pasaribu, R Erwin Moeslimin Singajuru, Ruslim Rohimun Sembiring, dan Romo HR Muhammad Syafii.
Lantas ada capres lain seperti Saan Mustopa, Sirajuddin, Sutomo, E Herman Khaeron, Tamsil Linrung, Suparji Ahmad, dr Ulla Nuchrawaty, Teuku Taufiqulhadi, Zainuddin Maliki, dan Yapit Sapta Putra.
Dan di hari ketiga ada nama Zulfikar Arse Sadikin, Ahmad Yohan, Masrokhan Sulaeman, Fasli Jalal, Ajub Suratman, Babay Farid Wazdi, dan Manimbang Kahariady.
Di antara deretan nama Capres MN KAHMI, ada dua nama yang merupakan incumbent.
Mereka adalah politisi Golkar, Ahmad Doli Kurnia dan politisi Partai Demokrat, E Herman Khaeron.
Informasi lainnya adalah, jika lolos seleksi, ke-53 calon presidium MN KAHMI ini akan dipilih di Munas XI Palu pada 24-28 November 2022 mendatang.
Di sana para MD dan MW akan memilih 9 nama terbaik yang kemudian bakal ditetapkan di Munas sebagai presidium.
Dari 53 nama, sebagian besar cukup populer dan tercatat sebagai incumbent.
Mereka yang diprediksi bisa memenangi persaingan adalah Ir Hanifah Husein, Nadhirah Seha Nur, Syarfi Hutauruk, Tamsil Linrung, Lely Pelitasari, Ibnu Munzir, dan Abdullah Puteh.
Selain itu, ada nama tiga kader Jawa Barat yang dinilai punya pengalaman, seperti politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia, Politisi NasDem Saan Mustopa, dan politisi Demokrat Herman Khaeron yang kemungkinan bisa lolos menembus sembilan nama.
Tak ketinggalan, nama Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, politisi Golkar dan mantan Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, politisi Golkar Ibnu Munzir, dan mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh juga akan ikut memperketat persaingan.***
