POTENSI BISNIS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan, keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam layanan kesehatan di BUMN.
Oleh karenanya, Erick Thohir memerintahkan BUMN Farmasi serta rumah sakit milik BUMN untuk memeriksa ulang ketentuan obat-obatan.
Terlebih lagi, saat ini beredar kabar mengenai kasus gangguan ginjal akut misterius (Acute Kidnay Injury/AKI).
Baca Juga: Jadwal Lengkap Sidang Lanjutan Ferdy Sambo Dkk Digelar Pekan Depan
"Saya sudah meminta Kimia Farma sejak awal untuk mengecek obat-obatan, tidak hanya obat batik, tapi obat lainnya yang memang harus aman dan sesuai," kata Erick, seperti dilansir dari ANTARA.
BUMN, lanjutnya, harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Erick Thohir menyebut tidak ingin BUMN ada pemikiran meraih keuntungan dalam situasi yang terjadi saat ini, seperti halnya saat pandemi.