Ia merinci sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk.
Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Malang, Batu.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia akan Bergulir Akhir November 2022, Exco PSSI Sebut Ada Pelatihan Terlebih Dahulu
Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
"Masyarakat diimbau untuk melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran irigasi atau sungai-sungai, memangkas dahan dan ranting pohon yang rapuh atau lapuk, menertibkan baliho semipermanen, serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi," ujarnya.***