Update Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 132 Orang

- 11 Oktober 2022, 19:26 WIB
ILUSTRASI wanita mendoakan korban tragedi Kanjuruhan.
ILUSTRASI wanita mendoakan korban tragedi Kanjuruhan. /Antara/ Zabur Karuru

POTENSI BISNIS - Update jumlah korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sesuai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dilaporkan bertambah satu orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 132 orang.

Hal tersebut dilaporkan Spesialis Anastesi Konsultan ICU dr. Arie Zainul Fatoni mengatakan, korban meninggal dunia pada pukul 14.25 WIB usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar.

"Kami ucapkan belasungkawa terhadap meninggalkan Helen Prisela pukul 14.25 WIB, karena mengalami oksigenasi yang ke paru-parunya sangat jelek, sehingga mengalami gagal napas akut," kata dia.

Baca Juga: MODAL Badan Besar, Sienna Menang Duel dan Bongkar Kedok Elsa yang Berusaha Menghabisinya di Ikatan Cinta

Menurut Arie, gagal napas akut itu disebabkan adanya cedera di luar paru-paru, yang diakibatkan adanya sejumlah trauma. Dengan adanya trauma tersebut, mengakibatkab komplikasi berupa cedera paru-paru.

Dikatakan Arie, korban sejak dirawat di RSUD Saiful Anwar Kota Malang sudah dalam kondisi menuju kritis. Seiring berjalannya waktu, kondisi korban memburuk termasuk mengalami pendarahan pada organ bagian dalam.

"Sejak masuk sudah dalam kondisi agak kritis, namun, dalam perjalanannya didapatkan perburukan. Karena masuk sudah dengan multi trauma, kemudian ada pendarahan di organ dalam," katanya.

Baca Juga: Raut Wajah Aldebaran Melankolis, Andin Divonis Amnesia Akibat Jatuh dari Tangga di Ikatan Cinta

Dilansir dari ANTARA pada Selasa, 11 Oktober 2022, berdasarkan informasi, Helen (20) merupakan warga Dusun Banjar Patoman RT 2 RW 4 Desa Amandanom Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban sudah mendapatkan perawatan selama kurang lebih 10 hari sejak terjadinya tragedi di Kanjuruhan.

Dengan bertambahnya satu orang korban meninggal dunia tersebut, hingga saat ini, secara keseluruhan ada 132 orang yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut.

Ia menambahkan, saat ini pada Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Saiful Anwar masih merawat sebanyak lima orang korban tragedi Kanjuruhan. Sementara pada High Care Unit (HCU) saat ini masih dirawat empat orang korban.

Baca Juga: Salah Sasaran! Wanita Bertopeng Malah Celakai Adik Agus RImba, Terkuak Kakak Siena Sebenarnya di Ikatan Cinta

"Untuk di ICU ada lima korban yang dirawat, sedangkan di HCU ada empat, dua diantaranya akan melaksanakan operasi, namun kami pastikan kondisinya stabil dulu," kata Arie Zainul Fatoni.

Pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu, terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah