Sudah banyak yang kita sering berbincang dengan mereka yang punya masalah ini akhirnya dia memaksa harus menikah.
Laki-laki senang dengan laki-laki akhirnya menikah (dengan perempuan) dan punya anak, dia bilang, 'Saya gemetar kalau bertemu laki-laki,' tapi akhirnya dia bisa berhubungan dengan istrinya. Tapi dia mengatakan belum bisa maksimal dengan istrinya, 'Tapi saya semenjak menikah pastikan tidak lagi berurusan dengan laki-laki,' dia seorang laki-laki. 'Setiap saat pengin laki-laki saya alihkan,' tapi tetap godaannya besar. 'Tidak, tidak, tidak.'
Yang diuji dengan LGBT saudara-sudariku tercinta, semakin kau menahan hawa nafsu langsung pahalamu pangkatmu gede.
Itu seperti penyakit batin, jika bersabar dan tidak dituruti maka Allah punya pahala besar untukmu.
Syaratnya apa? Jangan dituruti. Perlahan akan kembali normal. Jangan diputus harapan mereka.
Mereka bisa bertobat, tobatnya caranya berhenti, mengadu kepada Allah, kemudian cari yang halal, istighfar yang banyak, kemudian menangis Allah Maha Pengampun.
Kami serukan kepada saudara-sudariku yang diberikan ujian itu dari Allah, takutlah kepada Allah.
Allah maha kasih, sambutlah seruan Allah, panggilan Allah, indah dengan Allah. Jangan sekali-kali kita memutus harapan hamba Allah yang berdosa untuk bertobat. Haram memutus harapan, beri harapan semuanya.
Sebesar apa pun dosa kita, pengampunan Allah lebih agung kecuali menyekutukan Allah. Yang menyekutukan Allah tidak Allah ampuni.
Semoga Allah memberikan pengampunan kepada kita semuanya. Semoga Allah berikan kesembuhan, Allah Maha Kasih, Allah ampuni dan mereka akhirnya kembali normal, murka Allah tidak ada lagi untuk mereka.***