Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H, Kemenag Sebut Ketinggian Hilal di Atas Ufuk Berdasarkan Kriteria MABIMS

- 24 April 2022, 21:52 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal. Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H, Kemenag Sebut Ketinggian Hilal di Atas Ufuk Berdasarkan Kriteria MABIMS, simak selengkapnya di sini./
Ilustrasi pemantauan hilal. Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H, Kemenag Sebut Ketinggian Hilal di Atas Ufuk Berdasarkan Kriteria MABIMS, simak selengkapnya di sini./ /kemenag/
POTENSI BISNIS - Berikut jadwal Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022 petang.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan awal Syawal 1443 H berlangsung di Auditorium HM Rasjidi.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin.
 
Baca Juga: 1 Syawal 1443 H Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2022

Dirinya menerangkan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan dua mekanisme.

Di antaranya perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi di lapangan melalui pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang 1 Syawal jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.
 
Baca Juga: Lafal Niat Puasa Syawal Beserta Ketentuan Waktunya

“Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," jelasnya.

Sebagaimana dilansir dari PRFM News dengan judul berita,"Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1443 H, Kemenag: 1 Mei 2022, Ada 11 Titik Pantau Hilal di Jabar."

Kamaruddin menambahkan, 1 Syawal 1443 H menunggu hasil pemantauan hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia, di mana 11 titik berada di wilayah Jawa Barat (Jabar).
 
Baca Juga: Tes Kepribadian Harian: Kepalkan Tangan Lalu Lihat Gambar Ini, Kamu akan Ketahui Sisi Eksternal dan Internal

“Pemantauan hilal akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain,” ucapnya.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H,” sambungnya.

Sidang isbat awal Syawal 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, MUI, BMKG, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha ITB, Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Ormas Islam dan Pondok Pesantren.

Kamaruddin menyebut, sidang isbat akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring.

Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting.

“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tuturnya.***(Agung Tri Nurcahyo/PRFM News).
 
 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah