1 Syawal 1443 H Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2022

- 22 April 2022, 20:20 WIB
ilustrasi idul fitri. Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menerangkan Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H mempertimbangkan informasi pemantauan hilal./Pixabay.
ilustrasi idul fitri. Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menerangkan Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H mempertimbangkan informasi pemantauan hilal./Pixabay. /Pixabay.com/GDJ

POTENSI BISNIS - Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menerangkan, Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H mempertimbangkan informasi awal dari hasil dua metode.

Di antaranya berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat kalau ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2022? Kemenag akan Gelar Rukyatul Hilal di 99 Titik

Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Minggu 2022 petang.

Sidang yang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama ini akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

“Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," kata Kamaruddin, dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2022: Jack Miller Mulai Nyaman dengan Kuda Besinya

Sementara, kata Kamaruddin, awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal. “Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain,” katanya.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H,” lanjutnya.

Sidang isbat awal Syawal 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2022: Quartararo Bertekad Tampil Menggila

“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” ujar Kamaruddin.

“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tandasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah