SPS Gelar Rakernas 2022 dan Seminar 'Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis Media'

- 31 Maret 2022, 10:21 WIB
CEO PRMN Agus Sulistriyono bicara soal bisnis media di seminar media SPS 2022.
CEO PRMN Agus Sulistriyono bicara soal bisnis media di seminar media SPS 2022. /PRMN/Dadang Hermawan/PRMN

POTENSI BISNIS - Serikat Perusahaan Pers (SPS) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022 dan Seminar Media bertajuk 'Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis Media'.

Agenda tersebut berlangsung di Hotel The Alana Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Rabu, 30 Maret 2020.

Dalam acara tersebut, dibahas soal kondisi industri media digital saat ini tantangan yang dengan dan akan dihadapi serta peluangnya di masa depan.

Baca Juga: Bisnis Media Online Perlu Inovasi, CEO PRMN Agus Sulistriyono Berbagi Tips Sukses Kolaboratif Mediapreneur

Ketua Harian SPS Pusat, Januar P. Ruswita dalam sambutannya menjelaskan, soal perkembangan dunia digital yang sangat pesat dalam 10 tahun terakhir.

"Jadi bagaimana sekarang media untuk saat ini tetap  bertahan tetap eksis, bagaimana berkelanjutannya, bagaimana supaya sehat medianya dan tetap mengedepankan good journalism," ujar Januar P Ruswita.

Harapannya, seminar media ini juga dapat memberikan sudut pandang baru tentang jurnalisme kreatif di tengah pesatnya industri media digital saat ini dari para pembicara.

Baca Juga: Enggan Mengulur Waktu demi Kesehatan Askara, Aldebaran dan Andin Lakukan Ini di Ikatan Cinta Hari Ini

Seperti dilansir dari Berita DIY berjudul, "Serikat Perusahaan Pers Gelar Seminar Media: Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis Media."

Adapun pembicara seminar media ini adalah CEO Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Agus Sulistriyono, Direktur Jawa Pos Leak Kustiyo, dan CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika.

Pada kesempatan ini, CEO PRMN Agus Sulistriyono membagikan pengalamannya selama memimpin PRMN dalam dua tahun terakhir dengan business models yang baru di industri media digital.

Agus menjelaskan bahwa model bisnis media yang dijalankan PRMN ini mengusung konsep ekonomi kolaborasi dan berjejaring dengan lebih dari 250 media nasional di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2021-2022 Persib Bisa Jadi 'Pahlawan' bagi Persipura Jayapura Keluar Zona Degradasi?

Lebih lanjut, Agus Sulistriyono menambahkan bahwa konsep ekonomi kolaborasi yang dijalankan PRMN ini dinilai berhasil mencetak ratusan pengusaha media dan lapangan kerja melalui jurnalisme kreatif yang dijalankan oleh ribuan content creator.

"Saya katakan bahwa kami bukan merupakan bisnis media, tapi kami bisnis teknologi,"ujar Agus yang juga CEO PT Promedia Teknologi Indonesia.

Sementara itu, CEO Tempo Digital, Wahyu Dhyatmika membagikan pengalamannya dalam mengubah audience menjadi subscriber di media digital.

Sedangkan Direktur Jawa Pos, Leak Kustiyono memaparkan soal tantangan media cetak saat ini dan mengemas konsep baru Koran Belum Mati.***(Sani Charonni/BeritaDIY) 

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah