POTENSI BISNIS - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, saat ini vaksin Covid-19 mungkin perlu diperbarui.
Hal itu sebaiknya dilakukan jika ingin memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap varian-varian baru virus corona yang muncul, termasuk Omicron.
Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Komposisi Vaksin Covid-19 (TAG-CO-VAC), mengatakan meskipun vaksin yang ada saat ini memberikan perlindungan tingkat tinggi. Kelompok ipenasihat teknis itu terdiri dari 18 orang ahli.
Baca Juga: BRI Edukasi Manfaat Digitalisasi Bisnis bagi Pelaku Usaha di Yogyakarta Sambil Gowes Santai
Khususnya terhadap penyakit parah dan kematian yang disebabkan oleh sejumlah varian Covid-19.
Intinya yang menjadi perhatian kedepannya vaksin dapat mencegah infeksi dan penularan perlu dikembangkan.
Terlepas dari hal itu, komposisi vaksin Covid-19 yang ada saat ini mungkin perlu diperbarui demi memberikan perlindungan dan kekebalan terhadap virus corona yang berevolusi.
"Pembaruan semacam itu perlu didasarkan pada alur-alur yang secara genetik dan antigen dekat dengan varian virus corona yang beredar," kata WHO, dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA News, Rabu, 12 Januari 2022.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 13 Januari 2022: Capricorn, Aries, Leo dan Taurus Kendalikan Amarah Anda
"Pembaruan tersebut juga harus mendapatkan respons yang luas, kuat, dan jangka panjang guna mengurangi perlunya dosis penguat (booster) yang berturut-turut," ujarnya.
Maka dari itu, para ahli WHO mendorong produsen-produsen vaksin Covid-19 untuk menyediakan data mengenai kinerja vaksin yang ada saat ini serta vaksin yang dikhususkan untuk varian Omicron.
Data itu diperlukan untuk membantu menentukan kapan perubahan komposisi vaksin mungkin diperlukan.
Terkait penanganan varian Omicron saat ini, para ahli WHO menegaskan pentingnya akses global yang lebih luas terhadap vaksin Covid-19 yang ada saat ini.***