POTENSI BISNIS - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan, Kemenag terus mempersiapkan penyelenggaran haji dan umrah 1443 H.
Menurutnya, persiapan akan dilakukan secara profesional, inklusif, terbuka, dan tidak diskriminatif.
Hilman menjelaskan, semua persiapan akan terus dilakukan sesuai instruksi dari Menteri Agama terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Baca Juga: KTT G20 Roma Italia, Menlu Retno Sebut Jokowi Siap Hadiri Forum Ekonomi dan Kesehatan Global
"Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong percepatan persiapan ibadah haji dan umrah 1443 H secara profesional, terbuka, inklusif, dan tidak diskriminatif," kata Hilman dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Kemenag, Minggu, 31 Oktober 2021.
Hilman menyampaikan, keterbukaan dan profesionalitas penting bagi jamaah haji dan umrah.
"Menag juga minta persiapan dilakukan dengan sigap dan cermat, baik terkait jemaah, PPIU dan PIHK, protokol kesehatan, serta persiapan lainnya," ujarnya.
Hilman menegaskan, ibadah haji dan umrah menjadi ajang silaturahim antar umat Islam dari berbagai latar belakang baik ormas, golongan, daerah, dan lain sebagainya.