Network
POTENSI BISNIS - Para Pemuda dari penjuru daerah Indonesia berkumpul untuk melakukan kongres atau disebut kerapatan pemuda pada 27-28 Oktober 1928.
Kerapatan pemuda itu dilakukan untuk berdiskusi melawan kolonialisme Belanda yang selalu ingin membuat rakyat Indonesia merasa tertindas.
Tujuan para pemuda itu ingin membuat Indonesia merdeka dan lepas dari penjajahan kolonialisme Belanda.
Baca Juga: Rangkaian Peringatan Hari Santri 2021: Gantikan Menang Gus Yaqut, Afi Merasa Bangga Walau Sehari
Aksi para pemuda itu dinamakan gerakan counter ideology yang revolusioner.
Hasil dari kongres pemuda hanya berupa catatan putusan tentang beberapa pendapat yang diusulkan.
Hal tersebut diunggah di kanal YouTube Sketsagram rekavisual, dikutip PotensiBisnis.com, Kamis, 28 Oktober 2021.
Tahun 1931 menjadi awal munculnya istilah sumpah pemuda dalam tulisan karya Sutan Takdir Alisyahbana.
Pada 8 Oktober 1949, sebagai hari pertama kali diperkenalkannya himne nasional 'Indonesia Raya' yang diciptakan oleh WR. Supratman.
Istilah sumpah pemuda mulai diberlakukan pada 28 Oktober 1953 dan diprakarsai oleh Moh. Yamin.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 28 Oktober 2021: Aquarius, Pisces, Cancer dan Leo di Garis Depan
Hal itu berbarengan dengan sumpah palapa yang dicetuskan oleh Gadjah Mada.
Pada tahun 1950-an, terjadi penyimpangan atas gerakan separatisme.
Untuk memberantas penyimpangan itu, para pemuda menggunakan senjata ideologis negara republik Indonesia.
Saat kepemimpinan Soeharto pada masa orde baru, sosok pemuda dibungkam akan setiap kritisnya.
Namun, ketika Soeharto lengser para pemuda diseragamkan untuk turun tangan dalam narasi besar pembangunan pada masa reformasi 1998.
Maka dari itu, sumpah pemuda menjadi simbol sakti untuk menghormati keberagaman politik bagi setiap bangsa.
Baca Juga: Update Harga Emas Kamis 28 Oktober 2021: Harga Emas Turun di Pegadaian, Saatnya Berinvestasi!
Peringatan sumpah pemuda tak lepas dari kepentingan pergerakan bangsa di tiap periodenya.
Kini, setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda.
Peringatan ini mengingatkan para pemuda untuk tetap menjaga NKRI negara Indonesia.
Sebagai pemuda bangsa harus berpikir kritis, harus bertindak sesuai ideologi dan memajuan bangsa dengan tindakan yang optimis.
Dalam Kongres pada tanggal 28 Oktober 1928 terdapat tiga keputusan penting, yaitu bernama Sumpah Pemuda yang berbunyi:
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.***
