Waspada! BPBD Sebut 24 Kecamatan Kabupaten Bandung Berpotensi Terdampak Longsor dan Banjir Bandang

- 27 Oktober 2021, 17:44 WIB
Ilustrasi longsor. Waspada! BPBD Sebut 24 Kecamatan Kabupaten Bandung Berpotensi Terdampak Longsor dan Banjir Bandang.
Ilustrasi longsor. Waspada! BPBD Sebut 24 Kecamatan Kabupaten Bandung Berpotensi Terdampak Longsor dan Banjir Bandang. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

POTENSI BISNIS - Tercatat 24 kecamatan berpotensi menghadapi bencana longsor pada musih hujan akhir tahun 2021 ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat mengatakan, hal itu tercepat berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Terkait Plat RFS Milik Rachel Vennya Berakhir Tilang, Kasus Kabur dari Karantina Tetap Berlanjut

Bahkan BMKG menyampaikan prakiraan soal cuaca ekstrem yang diprediksi melanda kawasan Bandung.

Kini, BPBD juga sudah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk kawan Kabupaten Bandung.

"Artinya, masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, atau bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan berkaitan dengan potensi bencana hidrometeorologi," kata Hendra dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Dipicu Peningkatan Curah Hujan Akibat La Nina

Hendra menyebutkan 24 kecamatan tersebut, di antaranya Arjasari, Baleendah, Banjaran, Cangkuang, Cicalengka, Cikancung, Cilengkrang, Cileunyi, Cimaung, Cimenyan, Ciparay Ciwidey, Ibun, Kertasari, Kutawaringin, dan Margaasih.

Kemudian, kecamatan Nagreg, Pacet, Pamengpeuk, Pangalengan, Paseh, Pasirjambu, Rancabali dan Soreang.

Dari 24 kecamatan tersebut, BPBD mencatatkan terdapat 124 desa yang berpotensi menjadi titik longsor.

Baca Juga: Waspada! La Nina Memicu Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Jaga Lingkungan

BPBD Kabupaten Bandung juga sudah menyampaikan imbauan kewaspadaan itu ke setiap kecamatan dan diteruskan ke setiap desa.

Tak hanya longsor, menurut Hendra banjir bandang juga perlu diantisipasi pada musim hujan ini, lantaran seiring meningkatnya curah hujan, banjir bandang pun sangat berpotensi terjadi.

"Masyarakat di bantaran sungai pun perlu berhati-hati, karena longsor juga bisa berpotensi menimbulkan banjir bandang, sebab berpengaruh membuat sungai tersumbat," kata dia.

Baca Juga: Jadwal Persib vs Persipura Jayapura di Liga 1 2021, Lengkap!

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat intensif berkomunikasi dengan BPBD dan melakukan upaya pencegahan.

Misalnya, masyarakat bisa menganalisis potensi longsor jika ada rekahan tanah, atau menghilangkan sumbatan-sumbatan di sungai demi meminimalisir potensi banjir bandang.

"Karena kalau banjir genangan itu bisa terprediksi, biasa terjadi kalau misalnya di Kertasari hujan, dua atau tiga jam setelah itu, banjir bisa terjadi di Baleendah, atau Bojongsoang, jadi harus diwaspadai itu longsor dan banjir bandang," kata dia.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah