Waspada! La Nina Memicu Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Jaga Lingkungan

- 18 Oktober 2021, 19:36 WIB
Ketua BMKG Dwikorita Karnawati. Waspada La Nina Memicu Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Jaga Lingkungan.
Ketua BMKG Dwikorita Karnawati. Waspada La Nina Memicu Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Jaga Lingkungan. /www.bmkg.go.id

Kemudian melakukan koordinasi secara insentif antara kementerian/lembaga serta melakukan simulasi jika berdampak di wilayah tertentu.

Analisis prediksi pemodelan numerik juga semakin diintensifkan karena ancaman cukup tinggi seperti tahun lalu, La Nina meningkatkan curah hujan bulanan hingga 70 persen.

Baca Juga: Penutupan IHSG Sore Ini Menguat Ditopang Optimisme Pemulihan Ekonomi

Koordinasi dengan pemerintah daerah juga dilakukan untuk menyiapkan lingkungan, tandon air segera diperhatikan kapasitasnya jangan sampai embung atau danau mengalami pendangkalan.

Sehingga daya tampung air tidak maksimal, begitu juga dengan aliran air permukaanharus diperhatikan.

"Yang tinggal di wilayah bantaran sungai perlu monitor informasi cuaca dan amati lingkungan kita apaka ada di zona rawan banjir atau longsor, lakukan langkah menjaga lingkungan," kata Dwikorita.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Reyna Histeris Usai Tahu Orangtua Kandungnya dari Nino, Andin dan Al Dibenci?

BMKG juga mencatat saat ini 20 persen wilayah Zona Musim di Indonesia telah memasuki musim hujan.

Sera terpantau ada La Nina lemah yang diperkirakan akan bertahan sampai Februari 2022.

Fenomena La Nina yang dipengaruhi anomali suku muka laut di Samudra Pasitif bagian tengah dengan wilayah perairan Indonesia.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah