Fakta Baru: Terkait Dugaan Pemerkosaan Tiga Anak di Kabupaten Luwu Timur, Begini Kata Polri

- 12 Oktober 2021, 21:53 WIB
DOK. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. Fakta Baru: Terkait Dugaan Pemerkosaan Tiga Anak, Begini Kata Polri.*
DOK. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. Fakta Baru: Terkait Dugaan Pemerkosaan Tiga Anak, Begini Kata Polri.* /Twitter.com/@HumasPoldaJatim/

POTENSI BISNIS - Terkait kasus dugaan pemerkosaan tiga anak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Polri temukan sejumlah fakta baru, dalam hal ini ditemukan adanya peradangan sekitar alat kelamin dan dubur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut keterangan tersebut diperoleh berdasarkan hasil interview tim Asistensi dan Supervisi Polri terhadap dokter Imelda.

Baca Juga: Kapolri: Kejahatan Pinjol Ilegal Diperlukan Penangan Khusus

Diketahui, dr Imelda merupakan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Sorowako yang sempat memeriksa ketiga korban pada 31 Oktober 2019 lalu.

"Diinterview tanggal 11 Oktober 2021, didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur. Sehingga diberikan obat antibiotik dan paracetamol, obat nyeri," ungkap Rusdi, dilansir dari PMJ News, pada Selasa 12 Oktober 2021.

Menurut Rusdi, dokter Imelda juga menyarankan ketiga korban untuk diperiksa lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu 13 Oktober 2021: Ikatan Cinta di RCTI dan Naluri Hati di SCTV

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat Selasa Sore Ini, Berkat Landainya Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

Tim supervisi dari Bareskrim Polri akhirnya menuruti saran dan menyampaikan kepada ibu ketiga anak itu.

"Untuk mengetahui ada tidaknya tindak pidana perbuatan cabul seperti yang terdapat di dalam surat aduan Saudara RS dan juga menindaklanjuti saran dr Imelda, tim supervisi meminta para korban melakukan pemeriksaan di dokter spesialis kandungan," jelasnya.

Rencananya, kata Rusdi, pemeriksaan kandungan dilakukan dengan mengikutsertakan ibu ketiga anak dan penasihat hukum mereka.

Baca Juga: Andin akan Hilang dari Ikatan Cinta Sementara? Evan Sanders Ungkap Kondisi Amanda Manopo Sebenarnya

Baca Juga: Cara Mengatasi Stres, Simak 5 Tips Ini untuk Membantu Hidup Anda agar Lebih Bahagia

Rumah Sakit pun sepakat tiga anaknya diperiksa kandungannya di rumah sakit yang dipilihnya.

"Di mana pemeriksaan tersebut didampingi oleh ibu korban dan pengacara dari LBH Makassar, disepakati oleh ibu korban pemeriksaan tersebut akan dilakukan di RS Vale Sorowako, rumah sakit ini pilihan ibu korban," tuturnya.

Namun, lanjut Rusdi, ibu korban yang awalnya telah sepakat memeriksa ketiga anaknya ke dokter spesialis kandungan di RS Sorowako, belakangan membatalkannya.

"Tetapi pada tanggal 12 Oktober 2021, kesepakatan tersebut dibatalkan oleh ibu korban dan pengacaranya dengan alasan anaknya takut dan trauma," pungkas Rusdi.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah