Seorang Ibu Mendengar Kenyataan Pahit, Anak Gadis Dibawa Kabur, Saat Pelaku Ditangkap Pengakuannya Mengerikan

- 25 Juli 2021, 19:31 WIB
Ilustrasi penculikan dan pelecehan. Dalam memecahkan kasus dan penangkapan ini dipimpin Kanit Jantanras, Iptu Muh Afhi Abrianto bersama Kasubdit 2, Ipda Nasrullah.  Polisi menjelaskan, sebelum dilakukan penangkapan, tersangka AA sempat kabur ke hutan.
Ilustrasi penculikan dan pelecehan. Dalam memecahkan kasus dan penangkapan ini dipimpin Kanit Jantanras, Iptu Muh Afhi Abrianto bersama Kasubdit 2, Ipda Nasrullah. Polisi menjelaskan, sebelum dilakukan penangkapan, tersangka AA sempat kabur ke hutan. /pixabay/artawkrn/cocoparisienne/

Sementara korban FL yang ditinggal tersangka, langsung diamankan untuk dimintai keterangan atas dugaan penculikan di kantor Polsek Dua Pitue.

"Saat tim tiba di lokasi, AA sempat berhasil kabur dan memasuki hutan," jelas Iptu Muh Afhi Abrianto.

Hasil interogasi pada korban, jelas Muh Afhi, FF mengaku mengenal AA lewat aplikasi game online.

"Pengakuan korban, dia mengenal AA dari game online (freefire) sekitar sebulan yang lalu," jelasnya.

Setelah itu, korban dan tersangka saling bertukar nomor yang kemudian makin sering komunikasi melalui pesan Whatsapp," ujar Muh Afhi.

Setelah sering komunikasi, AA mengajak FL bertemu di satu tempat pada 18 Juli 2021.

Korban akhirnya sepakat dan akan menemui tersangka sekitar pukul 21.00 WIB di satu jalan Kecamatan Tamalate, Makassar.

Usai pertemuan pertama itu, AA sempat menantar pulang FL ke rumahnya.

Kemudian setelah momen pertemuan pertama, AA dan FL melakukan komunikasi kembali, dan membuat janji kedua untuk bertemu.

Lalu pada Senin 19 juli 2021 pukul 05.00 Wita, FL meminta izin kepada orangtuanya untuk pergi jalan-jalan subuh, tanpa menyebut akan bertemu dengan AA.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x