Luhut Minta Maaf, Janji akan Berikan Rp39,19 Triliun untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

- 17 Juli 2021, 20:52 WIB
Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan minta maaf bila penanganan PPKM Darurat tidak optimal.
Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan minta maaf bila penanganan PPKM Darurat tidak optimal. /Tangkapan layar YouTube.com/Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI./

Ia mengungkapkan varian Delta pertama kali muncul di India dan telah menyebar luas ke seluruh dunia dan kabar tidak sedapnya varian ini menular lebih cepat dari varian Alpha.

“Telah ada berbagai kemajuan dalam hal penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat, dan hasil monitoring kami telah terjadi penurunan yang cukup signifikan,” tutur Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia menambahkan bahwa penurunan mobilitas dan aktivitas itu memberikan harapan bahwa penularan varian Delta dapat ditekan.

“Namun penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat ini tidak serta merta menunjukkan penurunan penambahan kasus,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa dibutuhkan kurang lebih 14 sampai 21 hari untuk penambahan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Baca Juga: 4 Ciri-ciri Modus SMS Penipuan Terbaru, Nomor 3 Paling Berbahaya

Hal itu pun mungkin saja terjadi jika seluruh pihak konsisten dalam melaksanakan PPKM Darurat ini.

Luhut Binsar Pandjaitan juga menekankan bahwa PPKM Darurat ini bukanlah hal yang mudah untuk diputuskan Pemerintah.

PPKM Darurat ini memang digelar untuk menurunkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, guna mengurangi penularan virus Covid-19 varian Delta.

“Namun di sisi lain, dampak terhadap ekonomi rakyat kecil cukup besar,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x