PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli, Menko PMK Sebut Harus Gotong Royong

- 16 Juli 2021, 18:18 WIB
Pemerintah telah memutuskan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa-Bali diperpanjang/
Pemerintah telah memutuskan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa-Bali diperpanjang/ /Instagram@ muhadjir_effendy


POTENSI BISNIS - Pemerintah telah memutuskan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa-Bali diperpanjang.

Disampaikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, kalau Presiden Jokowi telah memutuskan PPKM Darurat dilanjutkan sampai akhir Juli 2021.

Semula kebijakan PPKM Darurt Pulau Jawa-Bali yang dimulai 3- 20 Juli, kini diperpanjang hingga akhir Juli mendatang.

Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Adha 2021, PT Jasa Marga Tutup 7 Tol Kota Bandung di Masa PPKM Darurat

"Tadi rapat kabidet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan bapak Presiden (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli 2021," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy menyampaikan kebijakan PPKM Darurat diperpanjang saat meninjau Hotel University Clum UGM, yang dijadikan sebagai shelter pasien Covid-19, Sleman, pada Jumat, 16 Juli 2021.

Muhadjir Effendy juga mengatakan, dengan adanya kebijakan PPKM Darurat diperpanjang, Jokowi menyampaikan ada beberapa risiko.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta RCTI 16 Juli 2021: Sumarno Penuhi Panggilan Polisi, Katrin Bikin Andin Cemburu

Di antaranya, yakni ia menyebutkan terkait bantuan sosial (bansos), yang tidak mungkin bisa ditanggung negara sendiri.

"Karena itu bansos itu tidak mungkin ditanggung negara sendiri oleh pemerintah. Gotong Royong masyarakat," ujarnya.

Menko PMK juga menjelaskan, bagaimana agar seimbang, tentu warga harus mematuhi protokol kesehatan dan standa PPKM Darurat serta bansos.

Baca Juga: LINK Live Streaming Drama Korea Nevertheless Episode 5: Yoo Na Bi Berusaha Jauhi Jae Uhn, Tapi Kesepian

"Perpanjangan ini memang banyak risiko. Termasuk bagaimana supaya seimbang, bersama-sama antara tadi itu meningkatkan disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan standar PPKM hingga bantuan sosial," kata dia.

Selain itu, kata Muhadjir Effendy khusus untuk bansos pemerintah tidak bisa memikul sendiri.

Dia meminta semua pihak saling gotong royong, termasuk pihak universitas juga diminta untuk membantu.

Baca Juga: PSSI Rencanakan Pemusatan Latihan Timnas 1 Agustus 2021 di Luar Pulau Jawa

"Termasuk civitas akademika UGM di bawa Pak Rektor, saya mohon gerakan untuk membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat PPKM," kata Muhadjir Effendy.

Muhadjir ingin agar masyarakat bisa memupuk kesadaran untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain.

"Saling bantu saling bergandengan tangan mengulurkan tangan terasuk sedekah masker. Karena bagaimana pun masyarakat di bawah, masker itu barang yang mahal. Tidak mungkin kita minta kesadaran (masyarakat) melulu tanpa upaya kita membantu mereka," ujarnya.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah