Network
POTENSI BISNIS – Banyaknya hoax Covid-19 yang beredar membuat dr. Tirta emosi dan mengklarifikasi agar informasi tidak tambah sesat.
Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta merupakan dokter muda sekaligus pengusaha.
Dr.Tirta seringkali membuat konten edukasi kesehatan di media sosial, salah satunya melalui YouTube.
Baca Juga: Jakcloth Ditutup Akibat Kerumunan, dr. Tirta: Solusinya Bukan Diberi Garis Polisi
Sebelumnya dr. Tirta sempat membahas tentang kasus Covid-19 yang meningkat dan kehadiran varian baru yaitu Corona varian Delta.
Ia pun mengingatkan penonton untuk tidak panik dan fokus menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Kali ini dr. Tirta kembali mengangkat isu yang heboh di masyarakat yaitu berita hoax atau berita bohong yang beredar mengenai virus corona.
Baca Juga: Simak Aturan Lengkap PPKM Darurat Luar Pulau Jawa-Bali di 15 Kabupaten/Kota Berikut Ini
Informasi dr. Tirta menjawab semua hoax Covid-19 yang beredar ini disampaikan melalui akun YouTube channel nya, Tirta PengPengPeng.
Banyaknya hoax Covid-19 yang beredar membuat dr. Tirta emosi dan mengklarifikasi agar informasi tidak tambah sesat.
Berikut kabar hoax Covid-19 yang dijawab dr. Tirta seperti dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Tirta PengPengPeng pada Kamis, 8 Juli 2021.
Baca Juga: Pengacara Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Sebut Polisi Berlebihan Bawa Senjata saat Penangkapan
1. Vaksin mempercepat mutasi virus Covid-19.
Menanggapi hoax ini, dr. Tirta sampai tidak bisa berkata-kata.
"Ga ada kaitannya, Mas," kata dr. Tirta tanpa panjang lebar.
Menurutnya, vaksin itu sudah ada sedari lama.
"Vaksin itu sudah dikenal dari zaman TBC dikasih BCG."
"Polio juga dikasih vaksin. Ga ada polio yang bermutasi."
"Vaksin tidak mempercepat mutasi. Titik," pungkasnya tanpa panjang lebar.
2. Orang yang mengumumkan terpapar Covid-19 akan dibayar.
Dr. Tirta kembali menjawab hoax ini dengan emosi dan lugas.
"Bro, bansos aja dikorup. Mau ngarepin apa?" jawab dr. Tirta menanggapi hoax tersebut.
Menurutnya, isu mengenai influencer dari pemerintah yang beredar itu merupakan biaya influencer pariwisata Indonesia tahun 2020.
Saat itu, pemerintah menargetkan agar traveler dalam negeri dan luar negeri mempromosikan gerakan 'Visit Indonesia'.
Sehingga dr. Tirta menghimbau agar semua orang bisa membaca berita secara keseluruhan.
"Kalau ada yang namanya influencer Covid-19, teman saya yang namanya Bintang Emon yang terkena Covid-19, mending dia kena Covid-19 aja tiap minggu."
"Ga usah stand up comedy. Bintang Emon aja mau sembuh," jelas dr. Tirta secara rasional.
3. OTG tidak bisa menularkan Covid-19.
Menurut dr. Tirta, pernyataan ini adalah hoax. OTG adalah Orang Tanpa Gejala.
"Namanya aja OTG tapi karena imunnya kuat, dia ga keliatan gejalanya," ujar dr. Tirta.
"Kalau kita ngomong sama orang yang ga kuat imunnya. Orang itu jadi bergejala," jawab dr. Tirta tentang hoax tersebut.
Mengenai semua hoax yang beredar, dr. Tirta juga menegaskan jangan langsung mudah percaya dan ikut panik. Kita perlu cek kebenarannya terlebih dahulu.***
