"Platform madrasah berasrama ini akan terus dikembangkan sebagai sekolah unggulan yang memiliki dimensi agama kuat," ungkapnya.
Menurut Ali, MAN Insan Cendekia akan terus dibangun dengan model unggulan sehingga tidak akan diduplikasi terlalu banyak.
"Mungkin akan sampai di jumlah 34 dengan sebaran merata di semua provinsi," ujar Ali.
Ali mengungkapkan, dirinya berharap jika model madrasah berasrama menjadi pola pendidikan terpadu dengan pengasuhan dalam 24 jam.
"Dengan pola madrasah berasrama ini, guru tidak hanya dikerahkan dalam mengoptimalkan aspek pedagogis saja, tetapi juga kreatifitas mengasuh dengan sentuhan hati," kata Ali.
"Asesmen ini akan kita tindaklanjuti dengan program keprofesionalan berkelanjutan. Faktanya guru punya pekerjaan besar dalam metodologi pembelajaran yang harus berkembang," lanjutnya.
Ali menegaskan dan meminta, para guru agar terus belajar karena dengan itu akan menemukan keindahan generasi mendatang.
Menurut Ali, guru yang dinamis akan menjadi jawaban atas minimnya kreatifitas mengajar saat ini.
"Guru kreatif populasinya hanya satu persen sedangkan kebanyakan hanya guru-guru kurikulum," tutup Ali.***