Network
POTENSI BISNIS - Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, angin yang berembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46km/jam di beberapa perairan di Indonesia dapat mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.
Hal itu terjadi, sebagaimana pernyataan BMKG yang dikeluarkan saat terjadi gerhana bulan atau fenomena alam super blood moon.
Dengan fenomena tersebut dapat mempengahuri ketinggian gelombang laut di sejumlah wilayah perairan di Indonesia sehingga berpotensi terjadi banjir rob.
Baca Juga: Niat Salat Gerhana Bulan Lengkap Latin Beserta Artinya
Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021, Simak Lengkapnya di Sini
"Utamanya di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda Laut Arafuru, Perairan Barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa hingga NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter," kata Eko dalam keterangannya, pada Selasa 25 Mei 2021.
Menurut Eko, bersmaan dengan adanya gerhana bulan super blood moon berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut maksimum.
Sehingga, berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisi (rob) di beberapa wilayah pesisir di Indonesia.
Baca Juga: Saat Terjadi Gerhana Bulan, 3 Amalan Ini dapat Dilakukan dan Hukumnya Sunah
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Panduan Salat Gerhana Bulan di Tengah Pandemi
