POTENSI BISNIS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menyampaikan, jika menara kujang Jatigede merupakan kompensasi bagi warga Sumedang.
“Pariwisata Jatigede adalah ‘kompensasi’ untuk warga Sumedang yang harus pindah akibat pembangunan infrastruktur Jatigede,” ujar Ridwan Kamil, Selasa, 25 Mei 2021, dilansir dari jabarprov.go.id.
Menurut Ridwan Kamil, masjid dan menara kujang di Jatigede dimaksudkan sebagai kadeudeuh (hadiah) bagi warga yang rumahnya masuk genangan waduk dan harus pindah ke tempat lain.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sukabumi Prioritaskan Sektor Pariwisata dan Pertanian
"Pembangunan pariwisata akan menghidupkan perekonomian daerah," katanya
Kang Emil menjelaskan, saat ini warga setempat relatif tidak menikmati kehadiran waduk tersebut kecuali pemandangan indahnya saja.
"Nanti akan hadir ribuan lowongan kerja di KEK pariwisata, jika disetujui (pemerintah pusat),” lanjut Kang Emil.
Di samping itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menyampaikan, jika ide pembangunan masjid dan menara kujang merupakan rencana lama yang muncul sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Mudah Khusus untuk Mahasiswa dan Anak Sekolah di Tengah Pandemi