Network
POTENSI BISNIS - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dapat bersinergi bersama pemerintah dalam mengawal moderasi beragama di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat menghadiri sidang Senat Terbuka Dies Natalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke-46 secara virtual pada Kamis, 20 Mei 2021.
"Saya berharap UIN Jakarta terus bersinergi bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan kontribusi untuk mengawal moderasi beragama di Indonesia, terutama dengan kehadiran Pusat Kajian Moderasi Beragama," kata Wapres Ma’ruf Amin yang dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube UIN Syarief Hidayatullah, Kamis, 20 Mei 2021.
Baca Juga: Live Streaming Trans 7 Mata Najwa Hari Ini 'Sekali Lagi Soal Toleransi' Hadir Wapres Maruf Amin
Untuk menghadapi dua kutub ekstrem pemikiran konservatisme dan sekularisme dalam memahami ajaran agama, Wapres mengatakan peran pusat kajian moderasi beragama perlu dimaksimalkan.
"Karena itu upaya mengawal moderasi beragama menjadi semakin penting untuk terus dimajukan, dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan umat serta bangsa," ujarnya.
Menurutnya, UIN Jakarta akan mampu berkontribusi besar dalam mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
Pasalnya, kata dia, modal sejarah kebesaran dan pengalaman UIN Jakarta, SDM yang kompeten mengenai Islam, tradisi keilmuan yang mengakar pada tradisi keilmuan klasik yang terjaga, serta senantiasa memadukan keislaman dan keindonesiaan.
Baca Juga: Gempa Kabupaten Bandung 2,8 Magnitudo, BMKG Ungkap Penyebabnya
Diakui Wapres, hingga saat ini banyak sekali tokoh-tokoh besar yang lahir dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti Harun Nasution, Nurcholish Madjid, Quraish Syihab, dan banyak lagi tokoh lainnya.
Tokoh-tokoh tersebut telah memperkenalkan, menggelorakan, dan merawat tradisi serta mengembangkan keilmuan dan pemikiran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, tidak saja di Tanah Air tapi juga di berbagai negara.
Sehingga UIN Jakarta mampu tercatat sebagai salah satu kiblat pengembangan pemikiran keislaman.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan UIN Jakarta sudah saatnya memulai transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Bandan Hhukum (PTN BH) yang memiliki status ekonomi yang lebih luas.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Penting antara Kesedihan dan Depresi
Tujuannya agar UIN Jakarta lebih cepat berkembang dan mampu berinovasi, mandiri, luwes dan terbuka dalam penyiapan generasi bangsa yang unggul, termasuk untuk pengembangan keilmuan dan diskursus keislaman, serta dalam mengembangkan fungsi pengabdian sosialnya.
Sebagai penutup, Wapres Ma’ruf Amin mengucapkan selamat Dies Natalis ke-64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Semoga UIN Jakarta semakin maju, kompetitif dan produktif, serta semakin kokoh meneguhkan komitmen keislaman dan kebangsaan. UIN Jakarta juga harus mampu menjadi garda terdepan sebagai obor menuju Indonesia yang lebih maju untuk mewujudkan Indonesia sejahtera, serta ikut serta berpartisipasi mengangkat harkat dan martabat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia," tutupnya.***
