Warga Persatuan Rabaya'a (23 tahun) mengatakan, aksi pemogokan ini akan terus dilakukan.
"Itu memungkinkan pihak lain, orang-orang Yahudi, untuk menyadari dampak besar dari orang-orang Arab," ujar Rabaya'a, di Gerbang Damaskus antara Yerusalem Timur dan Kota Tua.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Rabu 19 Mei 2021: Scorpio, Taurus dan Cancer Anda Telah Melupakan Urusan Keluarga
"Setiap hari mereka memilih untuk tidak bekerja, itu hampir melumpuhkan negara," lanjutnya.
Pejabat medis Gaza mengatakan 213 warga Palestina telah tewas, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita.
Otoritas Israel mengatakan sepuluh orang telah tewas di Israel, termasuk dua anak.
Begitupun, Badan Kemanusiaan PBB menjelaskan, hampir 450 bangunan di Jalur Gaza hancur atau rusak parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan perawatan primer.
Sekitar 47.000 dari 52.000 pengungsi telah melarikan diri ke sekolah-sekolah PBB.
Israel mengatakan lebih dari 3.450 roket telah diluncurkan dari Gaza, beberapa gagal dan lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iron Dome.
Pasukannya telah menewaskan sekitar 130 pejuang Hamas dan 30 lainnya dari Jihad Islam.***