Layanan COD, Penjual Belanja Online Tak Jujur, 'Adu Domba' Emak-emak dan Kurir

- 16 Mei 2021, 07:32 WIB
Ilustrasi Belanja Online. Kasus pesanan tak sesuai saat belanja online kembali terjadi. Seorang ibu ngamuk-ngamuk lantaran pesanan dan datangnya barang jauh berbeda.
Ilustrasi Belanja Online. Kasus pesanan tak sesuai saat belanja online kembali terjadi. Seorang ibu ngamuk-ngamuk lantaran pesanan dan datangnya barang jauh berbeda. /Hannes Edinger/Pixabay


POTENSI BISNIS - Pedagang diduga tidak jujur dalam transaksi jual beli online, pembeli dan kurir lagi-lagi viral adu mulut hingga saling serang makian seperti diadu domba.

Kasus pesanan tak sesuai saat belanja online kembali terjadi. Seorang ibu ngamuk-ngamuk lantaran pesanan dan datangnya barang jauh berbeda.

Meski pembayara cash on delivery (COD), si ibu tidak terima lantaran isi paket yang datang berbeda dengan yang dipesannya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 16 Mei 2021: Ricky Makin Terobesesi Miliki Elsa

Atas layanan itu, si ibu tidak mau membayar apa yang di dapat dari kurir pengantar paket.

Sang kurir pun tak mau menerima paket yang sudah dibuka dari kemasannya.

Sang kurir meminta si ibu merapikan kembali apa yang sudah dibongkar agar saat pengembalian, kurir tidak dimarahi bos, dan dikomplain penjual.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Hari Ini Minggu 16 Mei 2021: Libra Mulai Serius, Cancer Hindari Pertengkaran, Gemini PHP

Ibu-ibu ngamuk

Seorang ibu mengamuk kepada kurir yang mengantarkan barang hasil pembeliannya di situs belanja online alias e-commerce.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @manaberita, terlihat seorang ibu tengah membuka kiriman paket dari kurir.

Paket yang diterima diduga tidak sesuai dengan barang yang dibeli ibu itu di situs belanja online.

Baca Juga: Sebastian Coe Sebut Vaksin Covid-19 jadi Faktor Suksesnya Olimpiade Tokyo 2021

Namun, penerima paket tidak mau membayar paket kiriman dengan sistem COD.

Takut dikomplain

Kurir meminta untuk barang tersebut dirapihkan kembali seperti semula.

Hal ini dilakukan agar kurir tidak kena komplain penjual barang di situs belanja online itu.

“Ya sudah ibu rapihin lagi coba. Bisa enggak? Seperti semula. Kalau misalkan seumpama saya kena komplain, ibu mau tanggung jawab?,” ujar kurir pengantar paket.

Akan tetapi, ucapan ini justru berujung perdebatan di antara keduanya.

Sang ibu tidak terima dan kesal kepada kurir karena barangnya tidak sesuai.

“Tanggung jawab, ini kalau sobek lu yang kuinjek di sini. Orang ini enggak kenapa-kenapa,” ujar Ibu penerima paket.

Debat emak-emak vs kurir

Sang kurir tetap mengingatkan ibu itu bahwa pihaknya harus bertanggung jawab jika penjual komplain karena packingan barang tersebut berbeda dari semula.

Akan tetapi, ada seorang ibu lain yang hendak merekam perdebatan kurir dan ibu penerima paket.

Dirinya menjelaskan hal yang menjadi perdebatan bukanlah packingannya, akan tetapi barangnya.

“Ini bukan karena packingnya, hei! Ini barangnya enggak sesuai,” ujar teman ibu penerima paket.

Merasa ditipu

Kurir tersebut menegaskan, kesalahan barang atau pesanan bukanlah urusan kurir.

Ibu penerima paket bersikukuh bahwa dirinya merasa kecewa karena barang tidak sesuai.

Ibu itu pun merasa tindakannya membuka paket sebelum membayar adalah benar sebab merasa akan ditipu.

“Orangnya enggak mau barangnya enggak sesuai, ini saya mau ditipu untung saya buka,” ujarnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah