Network
POTENSI BISNIS - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong memfasilitasi pemulangan WNI dari Makau melalui program repatriasi.
Repatriasi merupakan kembalinya warga negara dari negara asing yang pernah ditempati menuju tanah asal kewarganegaraannya.
WNI yang dipulangkan tersebut diketahui kebanyakan bekerja di beberapa sektor informal dan perhotelan.
Repatriasi pada periode 8-15 April 2021, telah memfasilitasi sebanyak 93 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Makau melalui Bandar Udara Internasional Hong Kong.
Hal tersebut dilakukan KJRI karena sampai dengan saat ini tidak ada penerbangan langsung dari Makau ke beberapa kota di Indonesia. Serta adanya kewajiban karantina bagi para pendatang di Hong Kong.
Hal tersebut merupakan imbas sejak diterapkannya kebijakan penutupan jalur keluar-masuk Makau dan Hongkong pada tahun lalu.
"Repatriasi ini menjadi satu-satunya cara untuk memulangkan para WNI dari Makau melalui Hong Kong," demikian keterangan tertulis KJRI Hongkong, Sabtu, 17 April 2021, dilansir dari ANTARA.
Lebih lanjut, KJRI Hongkong mengklaim sejak ditetapkannya program repatriasi, pihak KJRI telah memfasilitasi sebanyak 557 WNI.
Berdasarkan data KJRI Hongkong, di Makau terdapat sekitar 5.000 orang pekerja asing asal Indonesia.
Kebanyakan pekerja tersebut bekerja di sektor informal dan perhotelan.***
