Network
POTENSI BISNIS - Sejumlah transportasi publik yang ada di Jakarta, mengijinkan para penumpang untuk berbuka puasa di dalam kendaraan.
Hal itu diperbolehkan, karena saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan.
Tetapi perlu diingat dalam pelaksanaannya, harus tetap melakukan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Rabu 14 April 2021: Leo, Cancer, dan Aquarius dapat Tawaran Kerja Bagus
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT. TransJakarta, Angelina Betris, mengaykaan untuk para penumpang bus TransJakarta diperbolehkan makan dan minum di dalam bus untuk membatalkan puasa, selama beberapa menit.
“Minum dan makan diperbolehkan pada saat membatalkan puasa dengan aturan maksimal 10 menit setelah azan maghrib berkumandang. Dalam hal ini, penumpang tidak diperkenankan mengonsumsi makanan berat seperti nasi dan lauk pauk, makanan menyengat hingga makanan siap saji,” kata Betris melalui keterangannya, Rabu, 14 April 2021.
Menurutnya, penumpang hanya boleh melepas masker saat akan berbuka puasa saja. Setelah selesai, masker wajib digunakan kembali.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit, Lakukan 6 Hal Berikut saat Jalani Puasa Ramadhan
“Boleh melepas masker untuk makan dan minum namun tidak diperkenankan untuk berbicara secara langsung atau melalui telepon,” ujarnya.
Di samping itu, PT MRT Jakarta juga memperbolehkan para penumpang untuk membatalkan puasanya saat tengah berada dalam rangkaian kereta.
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menyampaikan, bagi para penumpang hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi air putih dan kurma saja.
“Pengguna jasa transportasi MRT tidak diperkenankan untuk membatalkan puasanya dengan minuman selain air putih, seperti kopi, teh, hingga minuman bersoda, serta selain buah kurma,” kata Ahmad.
"Lalu, untuk batasan waktu dan penerapan protokol kesehatan saat berbuka puasa di dalam rangkaian MRT Jakarta sama dengan bus TransJakarta yaitu 10 menit dan kembali menggunakan masker usai membatalkan puasa," jelasnya.***
