Di samping itu, PT MRT Jakarta juga memperbolehkan para penumpang untuk membatalkan puasanya saat tengah berada dalam rangkaian kereta.
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menyampaikan, bagi para penumpang hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi air putih dan kurma saja.
“Pengguna jasa transportasi MRT tidak diperkenankan untuk membatalkan puasanya dengan minuman selain air putih, seperti kopi, teh, hingga minuman bersoda, serta selain buah kurma,” kata Ahmad.
"Lalu, untuk batasan waktu dan penerapan protokol kesehatan saat berbuka puasa di dalam rangkaian MRT Jakarta sama dengan bus TransJakarta yaitu 10 menit dan kembali menggunakan masker usai membatalkan puasa," jelasnya.***