UPDATE Terkini Dampak Gempa Kabupaten Malang, Korban Meninggal Delapan Orang

- 11 April 2021, 21:10 WIB
Update Terkini BNPB, jumlah korban serta bangunan rusak akibat gempa magnitudo di Malang, Jawa Timur.*
Update Terkini BNPB, jumlah korban serta bangunan rusak akibat gempa magnitudo di Malang, Jawa Timur.* /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto/


POTENSI BISNIS - Soal gempa yang terjadi di Kabupaten Malang, pada Sabtu, 10 April 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat delapan orang meninggal dunia.

Gempa bumi yang terjadi mengguncang Malang, Jawa Timur, magnitudo 6,7 itu, selain memakan korban, mengakibatkan 16 kota/kabupaten dinyatakan alami dampak kerusakan.

Hal itu, disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers pada Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Malang Darurat Gempa Bumi, Warga Butuh Sekop, Cangkul dan Gerobak Dorong

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Model di Tempat Pangkas Rambut, Warganet: Tamvan Sesungguhnya

"Sampai hari ini terdata korban jiwa yang meninggal dunia ada delapan di Jawa Timur dampak dari gempa bumi ini," kata Raditya, seperti dilansir dari ANTARA.

Ia merincinkan, lima orang yang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, dan tiga orang korban jiwa di Malang.

Menurutnya, kebanyakan dari mereka meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan saat terjadi gempa tersebut.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Bali United vs PSS Sleman di Piala Menpora, Ini Tanggapan Coach Teco

Baca Juga: Pascagempa Jatim, Jokowi Minta Lakukan Hal Ini

Selain itu, terdapat 39 orang yang mengalami luka-luka dan 642 unit rumah mengalami rusak berat.

Kemudian, 845 rumah rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan dan 179 unit fasilitas umum rusak.

BNPB menyebutkan, gempa magnitudo 6,1 dengan episenter atau pusat gempa berada 90 kilometer selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu terdampak pada kerusakan dan korban jiwa di 16 kota/kabupaten.

Baca Juga: UPDATE! PMI Kabupaten Malang: 1.004 Jiwa Terdampak Gempa

Daerah yang mengalami kerusakan, dan korban jiwa itu di antaranya Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, Blitar, Trenggalek, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Kediri, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, Kota Batu, Nganjuk, Pacitan dan Bondowoso.

Raditya juga menerangkan gempa susulan telah terjadi sebanyak 8 kali, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Sedangkan guncangan tersebesar dirasakan pada hari ini ketika gempa magnitudo 5,3 terjadi sekitar lokasi yang sama.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo juga telah menyambangi lokasi gempa setelah meninjau lokasi bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tadi sore, Kepala BNPB dari Kupang langsung menuju Malang, Jawa Timur, meninjau lokasi dan telah bertemu dengan ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah, UPT, dan pemerintah daerah yang langsung menuju lokasi terdampak," kata dia.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x