5 Pondasi Agama dalam Negara Dilupakan, Maka Tunggulah Kehancuran kata Habib Ali al-Jufri

- 10 April 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi perang. Ulama Arab Saudi Habib Ali al-Jufri mengutarakan 5 pondasi pentin dalam agama untuk hidup beragama. Bila runtuh maka nagara akan jatuh.
Ilustrasi perang. Ulama Arab Saudi Habib Ali al-Jufri mengutarakan 5 pondasi pentin dalam agama untuk hidup beragama. Bila runtuh maka nagara akan jatuh. /Pixabay/mohamed Hassan

POTENSI BISNIS - Ulama Arab Saudi Habib Ali al-Jufri menilai semua wajib menjaga 5 pondasi agama dalam bernegara.

Hal itu menjadi penting diperhatikan dan dijalankan agar negara jauh dari kehancuran.

Adapun lima pondasi dalam agama yang dimaksud Habib Ali al-Jufri adalah agamai, jiwa atau kehidupan, akal, harga diri, dan harta.

Baca Juga: Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Terkait Hukum Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Baca Juga: Ulama Arab Habib Ali ke Orang Bersorban: Siapa Saja yang Ganggu Pemerintah Dia Adalah Pelaku Kriminal

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Minggu, 11 April 2021: Aries Saling Cinta, Gemini Hindari Debat, Virgo Terus Berjuang

Habib Ali al-Jufri menutip kitab Imam Juwayni dan Imam Mawardi tentang peran agama dan bernegara.

“Dikutip dari kitab Imam Juwayni dan Imam Mawardi, peran agama berdaulat adalah dengan menjaga lima pondasi utama (tersebut),” ungkap Habib Ali al-Jufri.

Habib Ali mencontokan banyak negara hancur dan jatuh gara-gara 5 pondasi beragama runtuh,

Oleh karena itu, 5 pondasi beragama ini sangat penting dalam kehidupan bernegara.

“Coba perhatikan negara-negara yang sudah jatuh."

"Coba perhatikan dari lima pondasi yang penting di dalam agama ini,” ujarnya.


Sebelumnya, Habib Ali al-Jufri melalui video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Ali Murtadho, seperti dilihat pada Jumat 9 April 2021, mengatakan ulama bersorban yang memanas-manasi jemaah adalah perilaku pelanggaran hukum.

Sindirian keras ini ditujukan pada penceramah agama yang hobi mengusik pemerintah.

Video viral yang berjudul "Siapa Saja yang Ganggu Pemerintah Dia Adalah Pelaku Kriminal", tampak Habib Ali sedang didengarkan jamaahnya.

Tampak juga penerjemah membantu Habib Ali mengartikan ucapannya.

Sebagaimana diartikan penerjemah, Habib Ali mengatakan, ada pendakwah bersorban, namun kerap mengusik pemerintah.

Kemudian berniat merusak situasi negara, maka mereka itu adalah pelaku kriminal.

Meskipun penceramah tersebut memakai sorban dan mengatasnamakan agama, namun kata Habib Ali itu perilaku kriminal.

“Yang memanas-manasi pada institusi-institusi, pemerintah, itu adalah pelaku kriminal," kata Habib Ali berbahasa Arab.

Lebih keras lagi, Habib Ali al-Jufri menilai pendakwah itu orang b*d*h yang ditertawakan.

Dan mereka masuk pada golongan penipu. "Atau dia itu penipu,” tuturnya.

Di matanya, mengusik pemerintah sama saja memantik api kehancuran.

Itu lantaran, tidak sejalan dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai kedamaian.

“Siapapun dia, orang yang memanas-manasi, mengusik institusi negara, maknanya dia akan menghancurkan negara yang berdaulat itu."

"Sedang menghancurkan negara, berarti dia akan menghancurkan lima pondasi utama yang ada di dalam agama,” jelasnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah