Seleksi Masuk Perguruan Tinggi di Timur Tengah Tahun Ini Kembali Dibuka, Berikut ini Link Pendaftarannya

- 10 April 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi Kampus. Kementerian Agama akan membuka seleksi penerimaan mahasiswa program kuliah di Timur Tengah tahun 2021. Pendaftaran dilakukan secara online
Ilustrasi Kampus. Kementerian Agama akan membuka seleksi penerimaan mahasiswa program kuliah di Timur Tengah tahun 2021. Pendaftaran dilakukan secara online //PIXABAY

POTENSI BISNIS – Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali membuka seleksi bagi calon mahasiswa baru yang akan kuliah pada perguruan tinggi di Timur Tengah.

Program ini kembali dibuka tahun 2021, setelah sempat tertunda karena pandemi pada 2020.

Kabarnya, pendaftaran seleksi tahun ini akan dibuka pada pertengahan atau akhir April.

Baca Juga: Saat Ramadhan Masjid Istiqlal Dibuka, Wamenag: Hanya untuk 2.000 Jamaah

Teknis seleksi calon Mahasiswa Baru Timur Tengah tahun 2021 ini dibahas dalam rapat koordinasi bersama dengan Pusat Bahasa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Rapat koordinasi tersebut terselenggara selama dua hari, 6 hingga 7 April 2021 di Jakarta.

Rakor tersebut dihadiri oleh utusan Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Timur Tengah dan Afrika Kemenlu, OIAA, Lembaga Konsultasi Pendidikan Timur Tengah, dan Pusat Bahasa PTKIN.

Baca Juga: Perubahan Jadwal Samsat Keliling pada Hari Sabtu, 10 April 2021 di Wilayah Bandung 

Website Pendaftaran

Ada dua negara pilihan kuliah di Timur Tengah, yaitu Mesir dan Maroko. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi https://diktis.kemenag.go.id.

Direktur Timur Tengah dan Afrika, Bagus Hendraning Kobarsyih menyampaikan bahwa peluang kerjasama dengan negara-negara Arab terbuka luas.

Indonesia perlu membekali para siswa dengan kemampuan bahasa Arab dan Inggris.

“Negara-negara Arab lain seperti Yaman, Syria juga sangat bagus untuk studi keislaman. Namun saat ini kondisi politik di negara tersebut masih rawan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Adib Abdushomad menyatakan, seleksi calon mahasiswa baru (CAMABA) Timur Tengah ini sekaligus menjadi saran membangun jaringan dan kerjasama yang lebih luas dengan negara-negara Timur Tengah.

“Di sisi lain, PTKIN kita harus bekerja keras agar mampu menarik mahasiswa-mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia. Inilah tantangan ke depan PTKIN, bagaimana menjadikan PTKIN kita sebagai destinasi pendidikan dunia,” kata Adib.

Pendaftaran dan Tes Secara Online

Pada pertemuan tersebut dibahas juga kesiapan aplikasi pendaftaran dan aplikasi tes CBT secara online.

Rakor juga melakukan simulasi penyelenggaraan tes di 15 lokasi yang bertempat di UIN.

Dalam laporannya, TIM Pengembang aplikasi CBT online menyatakan secara sistem, semua sudah siap.

Namun, simulasi uji coba tetap harus dilakukan agar pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar.

Zulfakhri selaku Kasi Kerjasama menambahkan, seleksi Timur Tengah tahun ini merupakan ujian pertama bagi Pusat Pengembangan Bahasa untuk memastikan seleksi berjalan lancar.

“Demi kelancaran seleksi tahun ini, kami melibatkan dari PPB, OIAA, PUSIBA, dan Forum Konsultasi Pendidikan Timur Tengah untuk secara bersama-sama mensukseskan seleksi Timur Tengah ini,” jelas Zulfakhri.***

 

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah