Dalam Sidang Isbat kali ini akan digelar dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan dan lokasi sidang akan dilakukan penyemprotan terlebih dahulu dengan disinfektan.
Peserta yang hadir akan dilakukan pembatasan jarak dan pemindaian suhu tubuh serta para peserata wajib menggunakan masker.
Dalam Sidang Isbat kali ini akan disiarkan oleh Stasiun Televisi TVRI yang bertindak sebagai Tv Pool, Radio RRI dan Media Sosial Kemenag.
Baca Juga: Atas Dugaan Tindak Penyalahgunaan Dana Hibah, Kantor KONI Digeledah
Dalam Teknisnya Direktur Urusan Agam Islam Agus Salim Menyebutkan ada tidak tahap dalam Sidang Isbat kali ini, yaitu pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, lalu tahap kedua sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib dan terakhir adalah Konferensi pers Sidang Isbat oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Agus menambahkan, Kemenag akan menurunkan sejumlah tim pemantau hilal Ramadhan 1442 yang tersebar di 86 lokasi dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, tim yang bertugas tersebut berasal petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait. ***